FeaturedLensa Nusantara

Ning Ita Boyong Ratusan Muslimat NU Hadiri Maulid Nabi Bersama Gubernur Jatim di International Convention Center Surabaya

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Mojokerto – Wali kota sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto mengajak pengurus serta ratusan anggota PC Muslimat NU Kota Mojokerto untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ribuan Muslimat NU se-Jawa Timur, Minggu (23/10). Sebanyak lima armada bus dikerahkan untuk mengantar ibu-ibu jamaah yang sejak pagi telah memenuhi halaman Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Pada acara yang digelar di gedung JX International Convention Center Surabaya ini juga dilakukan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) menyajikan makanan di atas 5000 cobek. Hal tersebut merupakan salah satu tradisi khas umat Islam di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Selain itu, diselenggarakan pula pemecahan rekor MURI kegiatan minum tablet zat besi secara hybrid dan komitmen bersama untuk makan nutrisi tinggi oleh 1500 Ibu hamil Muslimat NU. Tujuannya untuk mencerminkan komitmen Muslimat NU yang turut serta menekan angka stunting di Jawa Timur.

iklan dalam

“Saya berharap seluruh Muslimat di tingkat ranting, anak ranting, semua memperhatikan jika ada tetangga yang hamil pastikan gizinya bagus, dan jika ada yang mengetahui ada indikasi stunting di tetangga-tetangga, saya minta anak ranting ikut menangani dan memberikan sesuatu agar gizinya cukup,” tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain dari segi kecukupan gizi dan kesehatan fisik sang ibu, kedua pihak orang tua juga harus memperhatikan bekal spiritual. Perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ini memberikan contoh, yaitu dengan menambah amalan-amalan sunnah.

“Suami yang istrinya sedang hamil jika biasanya tidak sholat malam, atau tidak biasa puasa Senin-Kamis, mulai ikut berikhtiar. Supaya bayinya terlahir sehat lahir dan batin, manfaat barokah,” tutur Khofifah.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan agar anak menjadi sosok berbakti kepada orang tua, bermanfaat dan memberikan penguatan untuk bangsa dan negara, orang tua dapat meneladani salah satu kebiasaan Bu Nyai Sholichah Wahid Hasyim.

“Bu Nyai Sholichah Wahid Hasyim, ibundanya Gus Dur, pada saat hamil Gus Dur, setiap tiga hari khatam Qur’an,” ujar Khofifah.

Tidak lupa, Khofifah dalam sambutannya juga mendoakan seluruh yang hadir agar diberi keberkahan dan kelak menerima syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Dalam peringatan tersebut, turut hadir Ketua MUI Jawa Timur, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, ulama masyhur KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua Umum Pergunu, Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim serta sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Timur

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Serda Epi Yunia Kirawan Laksanakan Yustisi di Wilayah Maesan

Redaksi Tapalkuda

Bupati Banyuwangi Serahkan SK Pengangkatan 1.225 ASN Formasi 2021

Redaksi Tapalkuda

Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup PJ Sekda Bondowoso Serahkan Penghargaan Adiwiyata Tahun 2023

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih