SITUBONDO – Seorang pejalan kaki bernama Juma’ani asal Desa/Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur tewas ditempat dalam kondisi patah tulang tangan kiri dan kaki kanan, seusai ditabrak pemotor bernopol D 5820 ACX, kemarin.
Adapun kronologi tabrakan yang menewaskan nenek berusia 61 tahunan tersebut terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuputih, tepatnya pada KM 223.600 arah Kota Situbondo.
Diperoleh keterangan, insiden tabrakan yang menewaskan korban Juma’ani tersebut adalah bermula ketika seorang pelajar SMP berinisial ME (14), mengendarai sepeda motor Yamaha R15 yang melaju dari arah barat menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi.
Akan tetapi, ketika melintas di lokasi kejadian, pelajar salah satu SMP itu menghindari jalan yang bergelombang, sehingga ME tidak dapat mengendalikan stang kemudi lalu oleng ke sebelah kiri.
Dan pada akhirnya sepeda motornya langsung menabrak korban yang sedang menuntun sepeda onthel nya, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Selain itu, ME juga mengalami luka berat, hingga saat ini, pelajar salah satu SMP itu, masih menjalani perawatan di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Sementara itu menurut Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, tabrakan yang menewaskan korban Juma’ani itu, adalah akibat ME yang mengendarai secara ugal-ugalan, sehingga saat melintas di lokasi kejadian tidak dapat mengendalikan kemudinya.
“Oleh karena itu, agar tabrakan serupa tidak terjadi lagi, saya berharap dan menghimbau kepada warga Situbondo, yang mempunyai anak belum cukup umur, agar tidak diperbolehkan mengemudikan motor,” ujarnya kemarin. (ans)