SITUBONDO -Ada kabar lagi tentang nelayan tenggelam. Seorang nelayan bernama Johan (27) warga Dusun Karang Sari RT.003 RW.003, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dikabarkan hilang tenggelam saat mencari ikan di Perairan Panarukan, Minggu (25/8/2019). Adapun kronologi hilangnya nelayan itu adalah bermula ketika pada
Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB korban berangkat melaut mencari ikan ikut perahu Slerek “ROMAT” milik Fathor.
Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB sewaktu perahu Slerek ROMAT mencari ikan di tengah laut dan saat menebar jaring, tiba-tiba Johan terlempar dan terjatuh kelaut terbawa jaring ke dasar laut.
Menurut keterangan beberapa sumber di lokasi kejadian, korban terjatuh ke dasar laut saat menebar jaring.
“Hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban, namun dihentikan dan akan dilanjutkan pada besok pagi, Senin, (26/8). Selain tim gabungan,
pencarian juga dilakukan oleh 4 perahu slerek nelayan setempat,” jelas salah seorang Tim Gabungan saat berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Kilensari.
Sedangkan penyebabnya peristiwa nelayan tenggelam itu, masih dalam penyelidikan pihak terkait.
“ Upaya Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo melakukan koordinasi dengan pihak perangkat desa, kecamatan, koramil, polsek setempat dan Relawan. Selain itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo melakukan Assesment atau kaji cepat di lokasi dan berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Jember,” jelas Puriyono Bagian penyusun laporan, data dan informasi pada BPBD Kabupaten Situbondo.
Adapun unsur yang datang ke lokasi, sambung Ipung, panggilan akrab Puriyono, yakni pihak Kecamatan Panarukan beserta jajarannya, anggota Polsek Panarukan, anggota Koramil Panarukan, perangkat Desa Kilensari, anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo Basarnas Pos SAR Jember, anggota Tagana Dinas Sosial Situbondo, anggota Polair Polres Situbondo dan warga nelayan setempat. “Hingga pukul 21.15 WIB, pencarian korban belum diketemukan,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kasatpolair Polres Situbondo, AKP. Lukman, SH membenarkan adanya peristiwa nelayan hilang di Penarukan.
“Kita dalam tim gabungan masih melakukan pencarian, tadi sore laporan keluarga korban ke kami sekitar pukul 16.00 WIB,” ujarnya, Minggu malam via telepon. (ans)
