FeaturedLensa Nusantara

Menuju Zero ODOL 2023, Kemehub Bakal Gencar Berantas mobil truk ODOL

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Banyuwangi – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, semakin gencar memberantas truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Kendaraan truk yang ‘obesitas’ dilakukan normalisasi di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi, Senin (7/2/2022)

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, upaya tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah mewujudkan program Zero ODOL di tahun 2023 mendatang.

“Beberapa upaya untuk menuju Zero ODOL pada 2023 pun sudah dilakukan, diantaranya, normalisasi, transfer muatan, hingga pemberian sanksi,” kata Budi Setiadi.

iklan dalam

Keberadaan ODOL ini, kata Budi, selain kerap menimbulkan kecelakaan, juga membuat negara mengalami kerugian mencapai triliunan rupiah.

Budi menegaskan, kendaraan yang ODOL ini melanggar Pasal 277 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Penindakan dengan pasal ini, dalam berkas perkara, dendanya bisa mencapai 25 juta,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari seluruh pihak dalam rangka mensukseskan program Zero ODOL yang mulai berlaku pada 2023 mendatang.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan, dan dukungan dari semua pihak, baik dari Perhubungan, Kepolisian, Pemerintah Daerah, asosiasi pengemudi maupun asosiasi operator kendaraan ini dapat mewujudkan Indonesia bebas ODOL mulai 2023,” tambahnya.

Budi Setiyadi mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam memerangi ODOL. Salah satunya dengan dikeluarkannya Perbup terkait kendaraan ODOL, yang didalamnya mengatur soal kendaran ODOL tidak akan lolos uji apabila tidak sesuai standar.

“Ini sejalan dengan yang kita lakukan saat ini. Untuk semua uji berkala di seluruh Indonesia, kita sedang perbaiki tata cara, tata kelola uji berkala, upaya pengoperasian jembatan timbang, hingga perbaikan SDM. Kita lakukan bertahap, kita masih punya sisa waktu sekitar sepuluh bulan dalam mewujudkan program Zero ODOL,” pungkasnya. (mam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Belum Ada Kenaikan Signifikan di Pelabuhan ASDP Ketapang

Redaksi Tapalkuda

Disaksikan Ribuan Warga Kyai dari 50 PP di Bondowoso Deklarasi Dukung Jokowi – Amin

Kasat Lantas Lakukan Pembinaan Remaja Viral Aksi “Joget Traffic Light Sarworini” Situbondo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih