Sumenep – Kondisi tanah yang subur dengan iklim yang tropis membuat wilayah-wilayah di Indonesia memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menghasilkan produk-produk pertanian lokal, termasuk buah-buahan.
Salah satunya buah melon, melon yang merupakan buah musiman yang memiliki nilai ekonomis tinggi ini, banyak digemari masyarakat.
Sentra produksinya tersebar di berbagai wilayah mulai dari Kabupaten Kulonprogo, Ngawi, Grobogan, Ponorogo, Karanganyar, Lombok Tengah, Takalar, Parigi Moutong, Serang dan Kebumen.
Saat ini, melon Kangean sebagai pendatang baru asal pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ini mencuri perhatian. Selain rasanya yang berbeda dari melon yang biasa kita dapati di pasaran, harganya pun cukup kompetitif, bahkan relatif lebih mahal.
Melon asal Kangean ini tidak hanya ada di kios-kios buah saja, melainkan juga dijajakan di pinggir-pinggir jalan. Penjual pun mempromosikan buah ini dengan sebutan melon manis, lebih manis dari melon biasa.
Dari segi bentuk, melon Kangean lebih besar dari melon biasa, dan harga pun lebih mahal. Tapi menurut pedagang, jenis melon langka ini sangat diminati bahkan diburu pembeli.
Bahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga tertarik dengan melon Kangean ini betapa tidak ,orang nomer satu di Jawa Timur ini sempat membahasnya di laman IG miliknya.
@khofifah.ip
Pernah mencicipi Melon Kangean ? Buah ajaib dari Pulau Kangean, Sumenep Madura ini punya tekstur yang lembut dengan rasa yang manis sekali dibandingkan melon pada umumnya, yakni mencapai 17-20 brix.
Cara menanamnya pun unik, karena tidak perlu disiram atau dipupuk. Jika disiram atau dipupuk, tanaman melon ini justru akan mati. Dalam satu pohon, bisa menghasilkan sampai 15 buah. Padahal tanaman melon umumnya hanya menghasilkan 2 buah saja.
Nah, mumpung sekarang sedang musimnya yuk buruan berburu Melon Kangean. Dimakan langsung, dibuat jus, dijadikan es kuwut atau sop buah sama nikmatnya. Fyi, saat ini di seputar alun alun Pamekasan sedang banyak dijual. (***)
