Bondowoso – Dalam kunjungan kerja (kunker) ke lima kalinya ,Kamis (31/1/2019), Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara khusus oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah program dan kegiatan prioritas tahun 2019.
Terkait hal tersebut, masalah IPM kabupaten Bondowoso, rata-rata memiliki peningkatan 0,60 per tahun, sejak tahun 2012 hingga 2017. Sementara hal yang perlu dijaga adalah pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, pada tahun 2017 mencapai 5,03 persen. Namun, lebih rendah dari Jatim yang mencapai 5,21 persen.
Bupati juga menjelaskan, bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bondowoso mengalami penurunan, dari 14,54 persen menjadi 14,39 persen pada tahun 2018.
“Di samping itu, masih terdapat tantangan secara global dan regional yang perlu disikapi secara bijak dan secara serius dalam pembangunan daerah antara lain pengembangan kawasan strategi pariwisata nasional, seperti Ijen dan kawsan yang lain,” jelasnya dihadapan 300 hadirin.
Berdasarkan permaslahan, tantangan ke depan, dan keuangan daerah. Maka, selama lima tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso harus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
“Selian itu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup, indeks informasi birokrasi, dan menurunkan kemiskinan,” urainya.
Kunker yang diselenggarakan diselenggarakan di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Tangsil tersebut melibatkan lima kecamatan diantaranya , Kecamatan Wonosari,Tenggarang,Taman Krocok,Curahdami dan kecamatan Kota Bondowoso serta unsur Pemdes dan Kecamatan ,Kepala OPD,Forkopimda.
Hadir dalam kunker Kelima Bupati Bondowoso itu, Wakil bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Pj Sekda Agung Trihandono .