tapalkudapost – Menteri parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, terus berupaya mendorong peningkatan kualitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM)
Hal tersebut terlihat saat mengunjungi wilayah tapalkuda di Jawa Timur ,diantaranya Banyuwangi,Situbondo dan Bondowoso.
Di Banyuwangi Sandiaga pada Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023).
Sementara di Situbondo Sandiaga mengunjungi Kampung Kerapu .
Di Bondowoso sebagai Republik Kopi Sandiaga melakukan dialog dengan pemgiat UMKM di alun-alun RBA Kironggo dalam acara CFD dan berdialog dengan petani dan pengusaha kopi di cafee Bunga Pelita yang ada di Kampung Kopi Bondowoso.
Sandiaga mengatakan setiap produk UMKM harus memiliki keunggulan, agar bisa menjadi pencipta lapangan kerja. Dengan semakin banyakya produk yang terjual secara otomatis bisa menjadi salah satu solusi untuk menggerakkan ekonomi.
“Di sini peningkatan kualitas produk UMKM harus di utamakan, dan UMKM merupakan solusi untuk ekonomi bangkit, sekaligus menciptakan lapangan kerja,” ujar Sadiaga Uno,Minggu (15/1/2023).
Menparekraf juga sempat melihat-lihat dan membeli produk UMKM binaan untuk mendorong peningkatan ekonomi dan membantu pemulihan para pelaku ekonomi kreatif.
Menurutnya, pemimpin masa depan harus mendengarkan rakyatnya, ini menjadi semangat bersama untuk kembali membangkitkan ekonomi pascapandemi.
Menurut Sandi wilayah tapal kuda merupakan destinasi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan karena pengembangannya bisa terintegrasi dengan Bali bagian barat dan Jawa bagian timur yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Kita harus terjun di tengah-tengah masyarakat, kita harus hadir dan menyerap aspirasi mereka.Tahun 2024 kami menargetkan ada 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas,” ungkapnya.
Kemenparekraf Republik Indonesia menggagas Konvensi Wisata Religi Dunia Tahun 2024 yang akan digelar di Situbondo.
“Alhamdulillah pembangunan wisata religi tahap pertama ini sudah rampung dan kita resmikan hari ini (Sabtu 14/01/2023 -red). Namun ini masih ada tahap-tahap berikutnya,” ucapnya.
Sandiaga melanjutkan, rencananya konvensi tersebut dihadiri oleh tujuh perwakilan negara muslim.
“Diantaranya Turki, Uzbekistan, Malaysian, Brunei Darussalam, Singapura, Maroko dan negara di Eropa,” imbuhnya.
Sandiaga optimis, nantinya Situbondo bisa menjadi pusat wisata religi di Tapal Kuda. Sehingga berdampak terhadap kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara ke Kota Santri Pancasila.
Dengan konsep wisata yang tepat maka akan mampu mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM.
