JEMBER – Ditengah maraknya upaya menghadang berkembangnya virus corona di Kabupaten Jember, Upaya tanggap Darurat Bencana dengan karya bakti TNI disejumlah tempat di Kabupaten Jember terus berjalan sebagaimana mestinya, bahkan pada Rabu 18/03/2020 Dandim 0824/Jember Dampingi Bupati Jember Faida yang melihat langsung pelaksanaan pengerjaan tanggap darurat di eks robohnya Pertokoan Kali Jompo.
Dilokasi eks pertokoan Jompo dilakukan pengisian tanah ke jumbo bag untuk menutup bekas longsorang tebing kali jompo, guna mempercepat normalisasi jalan raya Sultan Agung yang merupakan ranah badan jalan nasional.
Dipimpin Kapten Inf Agus Suhartoyo dengan melibatkan personel Kodim 0824/Jember 30 orang, Jajaran Brigif Raider 9/K 30 orang dan personel Yon Armed 8/105 Tarik 30 orang bergabung dengan personel Dinas Pekerjaan Umum dan pengairan Kab Jember, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur dan personel Balai Besar Penelitian Jalan Nasional, terus menjalankan aktifitas percepatan pengerjaan sebagai bagian tanggap darurat bencana alam.
Di Desa Tanggulwetan penaganan longsornya tebing sungai yang mengancam perumahan penduduk juga terus berjalan dipimpin oleh Kapten Inf Suparno, dengan melibatkan 10 personel Koramil tanggul, 15 personel Yonif Raider 515/K, Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan pengairan serta sebuah alat berat terus melakukan aktifitasnya untuk upaya percepatan pengerjaannya.
Demikian halnya di Desa Paseban Kec Kencong dan Desa Kepanjen Kec Gumukmas lokasi longsornya tebing kali tanggul sepanjang 150 meter, juga terus beraktifitas, dipimpin oleh Danramil 0824/18 Kencong Kapten Inf Bambang Hari M dan Danramil 0824/20 Gumukmas Kapten Inf Abd Muntholib, melibatkan 10 orang personel Koramil Kencong, 10 orang personel Koramil Gumukmas, 34 orang personel gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Jember dan Provinsi Jawa Timur melakukan percepatan penanganan sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Menyikapi hal tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat kami wawancarai usai meninjau lokasi Karya bakti TNI penanganan eks Pertokoan Kali Jompo Bersama Bupati Jember Faida, membenarkan adanya upaya percepetan penanganan tanggap darurat bencana disejumlah lokasi diKabupaten Jember tersebut, hal ini memang sangat dilematis dengan situasi saat ini dimana kita juga harus tanggap waspada corona.
Namun demikian penanganan ini kalau sampai terhenti juga berdampak kepada masyarakat luas, sehingga kita atur agar sedapat mungkin masing-masing dapat tetap berjalan sebagaimana mestinya, untuk bersama-sama mengamankan masyarakat dari dampak banjir, dari dampak penutupan jalan raya Sultan Agung yang merupakan jalan raya utama Kota Jember, melindungi masyarakat dari virus corona dan lain-lain.
Untuk itu saya memohon bantuan do’a dari seluruh masyarakat semoga semua pekerjaan yang kita lakukan dapat segera terselesaikan, kita semua bersama masyarakat diberikan keselamatan dari bencana alam, dari wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dan dari berbagai musibah, mari kita selalu berdoa’a bersama-sama bertawaqal kepada Allah SWT disetiap kesempatan yang ada. Tegas Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, yang aktif turun langsung saat terjadi bencana alam tersebut
