BONDOWOSO – Rombongan Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) dari Situbondo tiba di Bumi Kironggo. Rombongan kirab kemudian melakukan upacara bendera di Pendopo Bagus Asra Bondowoso,Jawa Timur..
Pataka Jer Basuki Mawa Beya dikirab selama 18 hari mengelilingi 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Kirab bendera lambang Provinsi Jawa Timur tersebut disambut langsung oleh PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto di Pendopo Bagus Asra ,Sabtu 7/10/2023.
Upacara serah terima Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya diawali penyerahan pataka dari Kepala Satpol PP Kabupaten Sitibondo kepada PJ Bupati Bondowoso, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Bondowoso untuk selanjutnya dibawa ke Probolinggo.
Upacara penerimaan tersebut melibatkan personil Satpol PP, Linmas, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta pelajar.
Di akhir upacara kirab Pataka ditandai dengan pembacaan Ripta Prasasti oleh PJ Bupati Bondowoso yang berisi amanat singkat Gubernur Jawa Timur.
Ripta Prasasti itu berisi imbauan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada seluruh kepala daerah untuk senantiasa menjaga konsistensi dalam sinergitas dan kolaborasi dalam membangun kemajuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto memimpin langsung upacara bendera Pataka JBMB tersebut.
Melalui Plh Sekretaris Daerah, Haeriyah Yuliati, dijelaskan, kirab bendera pataka ini dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur. Dan bendera Pataka JBMB ini dibawa keliling secara estafet ke 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Kita bangga bisa menyambut Pataka, yang merupakan lambang kebesaran Provinsi Jatim,” jelasnya.
Dikatakan bendera tersebut akan bermalam di Bondowoso dan selanjutnya akan dilepas untuk dikirab ke Probolinggo.
Selama di Bondowoso sendiri, pihaknya telah mengagendakan beberapa acara untuk memeriahkan. Yakni di antaranya, kampung kopi, pasar murah yang diikuti oleh UMKM.
“Ini juga selain dalam rangka menyambut Pataka, juga untuk menggeliatkan kembali perekonomian yang ada di Bondowoso,” tegasnya.
Menurutnya kirab tersebut dalam rangka ualang tahun ke 78 Jawa Timur,dan diharapkan bisa menjadikan Jawa Timur semakin bangkit, dan optimisti.
“Optimis Jatim bangkit, Bondowoso yang juga bagian dari Jawa Timur juga optimisti bisa bangkit jadi lebih baik,” pungkasnya.
