PROBOLINGGO – Guna mempersiapkan arah menuju era new normal dalam menghadapi pandemi Covid-19, maka Pemerintah Kabupaten Probolinggo Jawa timur membentuk Kampung Tangguh Semeru yang tersebar di sejumlah Kecamatan diwilayah tersebut.
Hal ini yang juga nampak dalam launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Besuk yang ditempatkan di Desa Krampilan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan S.iK, M.Si, Jajaran Kodim 0820, Camat Besuk, Tokoh Agama dan Masyarakat setempat serta undangan lainnya, Selasa (09/6).
Launching Kampung Tangguh Semeru Desa Krampilan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kapolres AKBP Ferdy Irawan. H. Ismail Marzuki, Kepala Desa Krampilan Kecamatan Besuk mengatakan, kampung tangguh ini di dirikan atas partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak seperti TNI dan Polri. “Kedepan Kampung Tangguh yang berada di Desa Krampilan ini akan menjadi Kampung sehat setelah pandemi Covid 19 ini berakhir.Ujarnya.
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan dan aktifitas di Kampung Tangguh desa tersebut, warga secara proaktif mendata jumlah warga sekaligus melakukan langkah pencegahan penyebaran virus corona, diantaranya dengan yang ketat setiap keluar masuknya warga. Warga yang keluar masuk kampung harus diperiksa mulai dari suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan serta mengisi buku tamu.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan dalam sambutannya mengatakan “Warga di daerah ini memang sudah terbiasa dengan pola hidup bergotong royong di lingkungannya. Jadi Kampung Tanggguh tidak hanya menjadi seremonial saja. Namun juga menjadi budaya dan tradisi dalam menghadapi bencana lainnya,”ungkapnya..
Perwira menengah ini juga menyampaikan agar masyarakat Desa Krampilan terutama dari jajaran Pemerintahan Desa untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penekanan penyebaran virus Corona (Covid19), jika keluar wajib pakai masker serta biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, berjemur di sinar matahari untuk meningkatkan imun tubuh, serta jaga jarak dalam aktivitas pergaulan di tempat umum, kemudian jika ada yang sakit segera memeriksakan ke Pukesmas.
Seperti diketahui jelang pelaksanaan New Normal dan percepatan penanggulangan serta menekan penyebaran virus Covid19 perlu bergotong royong dan bahu membahu dengan semangat kebersamaan, Hal ini selalu dijaga dan di upayakan supaya tetap terbangun khususnya di wilayah Probolinggo.
Nama Kampung Tangguh Semeru yang di resmikan oleh unsur tiga Pilar di Probolinggo ini juga bermakna Kampung Sehat aman tertib dan Rukun (SEMERU) sesuai dengan kultur budaya masyarakat tengger yang menjunjung tinggi nilai adat istiadat serta gemar bergotong royong khususnya warga Desa Krampilan ini.
Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Tangguh di desa ini, akan menambah kesadaran Masyarakat untuk lebih mewaspadai bahaya Virus Corona dan dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat.ungkap H.Ismail Marzuki, Kades Krampilan seperti disampaikan pada wartawan media ini. (Ridwan)
