BONDOWOSO – Dadan Kurniawan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, mengingatkan masyarakat untuk waspada bencana tanah longsor saat intensitas hujan tinggi.
“Tingkat kewaspadaan harus tinggi. Apalagi rumahnya di bawah tebing. Itu potensi terjadi longsor sangat besar sekali,” harapnya, Senin (20/12/2021).
Dikatakan bahwa struktur tanah akan berubah menjadi lembek jika terlalu lama diguyur hujan. Sementara intensitas curah hujan cukup tinggi akan terus mengguyur Bondowoso untuk beberapa pekan ke depan. Utamanya saat menjelang sore hari.
“Memang kemarin ada peringatan bahwa ketika sore hari ada hujan intensitas tinggi dari BMKG,” tegasnya.
Disampaikan bahwa salah satu pemicu suatu wilayah berpotensi bencana longsor adalah pengembangan pemukiman yang dilakukan lahan miring.
“Ketika masyarakat sudah terlanjur menempati lahan tersebut, maka perlu upaya mitigasi memperkuat lereng-lereng di sekitar rumah dengan membuat struktur penahan tanah,” ungkapnya.
Karena menurutnya banyak rumah-rumah warga Bondowoso yang berada di lereng. Seperti di daerah Kecamatan Pakem, Binakal dan juga ada di Kecamatan Maesan. Bahkan hampir di seluruh Kecamatan rawan longgor. Karena memang Bondowoso dikelilingi gunung dan perbukitan.
” Masyarakat harus jeli mengenali tanda-tanda bila akan terjadi longsor. Seperti, retakan tanah, amblesan tanah, keluarnya mata air pada lereng, pohon dan tiang listrik miring, serta tembok bangunan dan pondasi yang tiba-tiba retak,”imbuhnya.
Jika sudah ada potensi longsor kata Dadan , waeta segera cari tanah yang lapang.
Untuk longsor dengan resiko sedang sering terjadi, terakhir terjadi kemarin, Hujan deras yang mengguyur Desa Kabuaran Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso pada dini hari Senin, 20/12/2021, jam 02.00 WIB telah menyebabkan longsor dan menimpa sebuah rumah dan kandang peternakan ayam.
Kejadian longsor yang mengakibatkan tertimpanya sebuah rumah dan kandang ayam milik bapak Lukman yang TKPnya di RT.03, RW.02 Desa Kabuaran Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso tersebut disebabkan karena daerah tersebut beberapa hari diguyur hujan deras, apalagi intensitas hujan diwilayah Bondowoso saat ini sangat tinggi.
Kendati longsor tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan kurang lebih puluhan juta rupiah diharapkan masyarakat waspada.