Situbondo – Beberapa waktu lalu pemkab Situbondo pernah dinyatakan sebagai daerah yang terbebas dari angka kemiskinan dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.
Namun hal tersebut tampaknya tidak sama dengan situasi fakta yang ada di lapangan.
Dan hal tersebut tampaknya diungkapkan oleh seorang pengacara muda bernama Budi, SH bahwa kenyataannya kabupaten Situbondo tidak lah sama dengan apa yang dikatakan oleh orang nomor satu di Pemkab Situbondo.
“Menurut saya meskipun pemerintah kabupaten Situbondo menyatakan kabupaten ini telah bisa mengatasi kemiskinan namun kenyataannya di lapangan masih banyak orang miskin, contoh nya saja di Dusun Pariopo, desa Bantal Asembagus. Di Pariopo banyak orang miskin yang mengadu kepada saya, dan hal ini terjadi karena adanya “miss” antara rakyat dengan pihak pemerintah yang tidak pernah turun ke lapangan. Mereka semua mengadu kepada saya yang pengacara, nah, hal ini kan sangat langka sekali ketika ada orang miskin mengadu kepada pengacara, karena pemerintah tidak pernah benar-benar memantau dan turun ke bawah, bahwa mereka benar-benar miskin atau tidak? Dan harapan saya ke depan kepada pemerintah an yang baru nanti nya bisa benar memperhatikan rakyatnya yang miskin beneran,” ujar Budi, SH sang pengacara muda, kemarin. (ans)