Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Maruf Amin melakukan konsolidasi bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim guna mempertebal kemenangan. Sekjen TKN Hasto Kristiyanto datang bersama sejumlah jajaran TKN ke Posko TKD Jatim di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur ,disambut Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Jajaran TKN dan TKD Jatim kemudian berdiskusi sembari menikmati Soto Ayam “Djoko Tarub”, kopi dan teh hangat. Turut hadir mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga pembina Ormas Bara Baja (Barisan Bhinika Jaya ), Sekretaris TKD Jatim Otman Ralibi, dan Wakil Sekretaris TKD Jatim Sri Untari.
Hasto mengatakan, Jatim adalah daerah strategis dengan jumlah populasi jumbo. “Karena itu, kami terus konsolidasi. Dan dari pemetaan kita, Pak Jokowi dan Kiai Maruf sudah unggul signifikan. Tapi itu bukan alasan untuk bersantai, justru harus memacu bekerja lebih giat memastikan Indonesia semakin maju bersama Pak Jokowi dan Kiai Maruf dalam lima tahun ke depan,” ujar Hasto, Jumat (25/1/2019).
Dia menambahkan, tim terus bergerak secara sinergis di seluruh Jatim untuk mencapai target kemenangan 70 persen. Semua komponen dikolaborasikan, mulai parpol sampai relawan, termasuk jaringan yang dibentuk oleh sejumlah tokoh.
“Pakde Karwo (Gubernur Jatim) sudah menyatakan mendukung Pak Jokowi. Gus Ipul (Wagub Jatim Saifullah Yusuf) kemarin saya ketemu di acara ultah Ibu Megawati Soekarnoputri, kita ngobrol panjang, dan kita tahu hatinya ke mana karena beliau sangat dekat dengan Ibu Megawati. Apalagi, kemarin kiai-kiai sepuh Jatim sudah menyatakan mendukung Pak Jokowi-Kiai Maruf,” papar Hasto.
“Demikian pula Mbak Khofifah (Gubernur Jatim terpilih) terus bergerak. Di TKD Jatim termasuk parpol-parpol Koalisi Indonesia Kerja juga terus bekerja. Masa depan Indonesia semakin cerah dengan kemenangan Pak Jokowi nantinya,” ujar Hasto.
Sementara itu Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menambahkan, berdasarkan survei terbaru dari lembaga dilibatkan di TKD Jatim, sejumlah kabupaten/kota yang pada 2014 lalu masih dimenangkan Prabowo Subianto, kini sudah berhasil “direbut” Jokowi.
“Antara lain Lamongan, Gresik, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Magetan, Bojonegoro. Sedangkan di kabupaten/kota yang 2014 dulu Pak Jokowi menang, sekarang makin tinggi elektabilitasnya. Jadi kami tambah optimistis,” ujar Machfud.
Mantan Kapolda Jatim itu kembali mengingatkan agar seluruh tim berkampanye secara santun dan menjauhi kebohongan. “Kita tidak akan mengikuti langgam kampanye kubu sebelah,” tegasnya.
Masyarakat Jatim, menurut Machfud, semakin menyadari bahwa model kampanye Prabowo dan Sandiaga Uno justru kontraproduktif karena dibalut dengan pencitraan.
“Misalnya soal ziarah kubur. Inginnya pencitraan, tetapi justru melangkahi makam ulama besar NU. Itu karena memang tidak memahami ziarah kubur yang menjadi tradisi keluarga besar Nahdliyin,” pungkasnya.
