Bondowoso – Doa merupakan senjata umat Muslim yang mesti terus digunakan agar Allah SWT mengabulkannya. Berdoalah juga untuk kebaikan sesama Muslim seperti dicontohkan Nabi Muhammad SAW
Dalam kajian Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy menyampaikan kisah tentang bagaimana bangsa arab waktu itu berpecah belah.
“Hadirnya baginda nabi menjadi sosok pemersatu yang terkonfirmasi dengan doa yang diajarkan baginda nabi Allohumma allif baina qulubina wa ashlih zata bainina wahdina subulas salami wa najjina minadz dzulumati ilan nuri saya rasa ini penting untuk disampaikan untuk kembali menyemangati fitra kita ,tugas kita melayani umat baginda nabi,bagaimana kita berprestasi, mencapai anugerah rahmat dari Allah ,” jelasnya saat Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengelar halal bihalal Tahun 1444 H / 2023 M di Pendopo Bupati, Sabtu (20 Mei 2023)
Dikatakan bahwa ketika ada penghalang, dan salah satu faktor penghalang terbesar adalah tidak utuhnya hati kita . Berselisih pahamya masing-masing dari kita ini akan menunda bahkan menunda turunya anugerah dari Allah salah satunya prestasi kerja kita ,maka penting bagi kita menjadi doa kita bersama
“Apa yang diajarkan doa tersebut , yang pertama Allohumma allif baina qulubina wa ashlih zata bainina Ya Allah, pertautkanlah di antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami ini menunjukkan bahwa yang mampu melakukan itu hanya Allah SWT .Kalau dikembalikan kepada masing-masing diri kita dengan potensi ego yang ada didiri kita sulit rasanya masing-masing punya akal dan pikiran,tetapi ketika kita menyerahkan kepada Allah maka urusan itu adalah hak prerogratif Allah SWT,”papar Sosok Ulama Tawadhu dan Sederhana dari Sukorejo ini.
Pada intinya kyai yang pernah memgenyam pendidikan di Ma’had Rushaifah, Mekkah Al-Mukarramah asuhan Abuya Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki ini menekankan pentingnya mencintai pekerjaan .
“Kantor itu adalah rumah kedua disitu kita bisa menikmati hidup.Potensi penyakit bukan hanya karena pola makan tapi juga stres maka kerjakan segala sesuatunya dengan baik menuju keselamatan ,”pungkasnya
Sementara itu Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menyampaikan sebagai umat manusia yang beragama islam, untuk memaknai acara halal bihalal untuk saling memaafkan setulus hati dan berlapang dada menerima semua keberagaman dan perbedaan, sebagai wujud rasa syukur atas rahmat yang Allah SWT karuniakan.
“Mari bersama-sama kita rajut ukhuwah islamiyah, kebersamaan, dan kekeluargaan sehingga terciptalah persatuan dan kesatuan bagi negeri yang kita cintai ini,”harapnya.
Selain itu bupati berharap semoga masyarakat Bondowoso terus menjadi masyarakat yang kuat dalam fondasi rasa persaudaraan dan kerukunan.
Tampak hadir bersama Bupati Bondowoso, Sekretaris Daerah, Perwakilan Anggota Forkopimda, Kepala OPD dan Camat, Para Kiai, Para Alim Ulama, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, dan Perwakilan Staf ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
