Banyuwangi – Kantor Kecamatan Tegaldlimo didatangi Balon ( Bakal Calon) kepala desa Kalipait dan panitia pilkades bersama masyarakat ingin minta kejelasan kepada Camat Tegaldlimo terkait Cakades (calon kepala desa).
Saat awak media mengkonfirmasi Camat Tegaldlimo Drs. Sigit Harjanto mengatakan, “Terkait 4 bakal calon ( balon) kepala desa Kalipait datang ramai-ramai bersama BPD, tokoh ulama, tokoh pemuda dan masyarakat, kurang lebih jumlahnya 35 orang didampingi oleh Kapolsek dan Danramil Tegaldlimo. Mereka ingin kejelasan tahapan-tahapan pilkades, sedangkan 4 Balon Kepala Desa sudah dimunculkan oleh panitia penyelenggara itu menjadi petunjuk pelaksanaan pilkades. Setelah mediasi cukup lama, saya sampaikan tentang tahapan-tahapan pilkades, dan juga saya jelaskan tentang Peraturan Bupati ( Perbup) Banyuwangi Nomor 29 Tahun 2017 tentang perubahan atas Perbup Banyuwangi Nomor 1 Tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah ( Perda) Kabupaten Banyuwangi Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa, pada akhirnya mereka bisa memahami,” ujar Camat Tegal Delimo, Kamis (22/8).
Disinyalir bahwa setelah melengkapi persyaratan sampai tanggal 15 Agustus 2019 terakhir, ada salah satu Balon kepala desa yang belum melengkapi persyaratan waktu pendaftaran tangga 7 Juli, sedangkan tanggal 15 Agustus batasan akhir untuk melengkapi persyaratan menjadi bakal calon kepala desa.
“Setelah menyelesaikan persyaratan tersebut mereka membubarkan diri dengan tertib, aman terkendali,” pungkas Drs. Sigit Harjanto.
Dan harapan Drs. Sigit Harjanto, terkait pilkades seretak 130 desa di bumi Gandrung, Banyuwangi aman tanpa ada keributan, dan jangan sampai ada kisruh pada waktu jatuh tempo pada hari H-nya pilkades di wilayah kecamatan Tegaldlimo. (reny/ari)
