FeaturedLensa Nusantara

Dukungan Moril Pada Nurhadi , Wartawan Bondowoso Gelar Aksi Tutut Aparat Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis.

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Aksi Solidaritas Pada Wartawan Tempo ,APBB Gelar Aksi Tutut Aparat Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis.

BONDOWOSO – Wartawan Tempo, Nur Hadi yang menjadi korban kekerasan saat menjalankan tugasnya pada Sabtu (27/3/2021) malam, di Surabaya menggugah hati para jurnalis untuk menggelar aksi

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Pewarta Bondowoso Bersatu (APBB) itu, mengawali aksi dengan melakukan orasi di Paseban Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (29/3/2021).

Aksi dilakukan dengan pembentangan poster-poster dengan tulisan beragam. Seperti, ‘Stop Kekerasan Jurnalis’, ‘ R.I.P Kebebasan Pers’, ‘Save Jurnalis’, dan lainnya.

Selain itu para jurnalis membagikan mawar merah kepada para aparat kepolisian dan TNI yang tengah bertugas menjaga jalannya aksi.

Riski Setiawan, koordinator aksi mengatakan, bahwa dukungan ini disampaikan untuk memberikan support moril pada Nur Hadi sebagai aksi solidaritas .

iklan dalam

Di lain sisi, termasuk upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kerja jurnalis dilindungi oleh Undang-undang.

“Kita ingin memberikan dukungan moril kepada Nur Hadi,” teriak jurnalis JTV itu saat orasi.

Dikatakan tujuan aksi tersebut untuk mendorong pihak kepolisian meproses tindakan kekerasan yang dialami oleh Nur Hadi.

“Kawal sampai tuntas,”teriaknya.

Menurutnya apa yang dialami Nur Hadi menambah catatan kasus kekerasan terhadap jurnalis di awal tahun 2021.

Seperti diketahui, bahawa sekitar dua minggu lalu sendiri kekerasan jurnalis juga dialami oleh wartawan JTV Situbondo, Andi Nurcholis.

Sementara berdasarkan catatan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, sepanjang tahun 2020 kasus kekerasan terhadap jurnalis mengalami peningkatan. Hingga berada di angka 117 kasus kekerasan terhadap jurnalis. Sementara di tahun 2019 yang tercatat sebanyak 79 kasus.

“Jumlah ini masih belum tercatat yang tidak dilaporkan,” ungkapnya.

Para jurnalis berharap hangan sampai kekerasan yang dialami jurnalis, melemahkan dalam menyajikan pemberitaan,kami pewarta tidak akan melawan dengan kekerasan tapi punya pena untuk mewujudkan kebenaran.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Jokowi Kunjungi Banten,Tinjau Penanganan Pasca Tsunami Selat Sunda

Puluhan Warga Situbondo Terjaring Razia Masker

Satu Pekerja Tertimbun Longsoran Gunung Kapur Jember

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih