Bondowoso – Setelah dinyatakan lulus, maka Ijen Geopark tinggal menunggu penetapan resmi menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) yang direncanakan pada Maret 2023 mendatang.
Untuk itu selayaknya pemkab Bondowoso terus bebenah apa lagi terkait rekomendasi yang diberikan oleh tim asesor .Sinergitas antar OPD pun perlu lebih ditingkatkan.
Kepala Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso H.Munandar,Sp.ST.MM saat ditanya terkait keikut sertaan BSBK dalam memaksimalkan permintaan asesor adalah infrastruktur.
“Terkait dengan pembangunan infrastruktur mendukung Ijen Geopark Pemkab Bondowoso melalui Dinas BSBK sudah mengalokasikan 13 miliar di tahun anggaran 2023 dalam pembagunan ke area Kawah Ijen dan air panas, Belawan ,”jelasnya,Kamis 8/12/2022.
Sementara untuk tahun 2022 ini juga mensuport dengan pembagunan dari kamtor manager Belawan sampai ke air panas Belawan.
“Semua dinas terkait,sesuai SAKIP dan tentunya sesuai tupoksinya seperti dinas pertanian ,perhubungan dan juga BSBK ,karena ini bukan tangung jawab Dinas Pariwisata saja,” ungkapnya.
Pihaknya berharap selain semua OPD Kompak dan berkolaborasi,masyarakat juga diharapkan bisa membantu ,dengan cara menjaga aset-aset yang ada.