Bondowoso – Polbangtan Malang bersama Direktorat Jendral Hortikultura mengawal ketat optimalisasi atau pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) guna mensukseskan Program Upaya Khusus (Upsus) percepatan swasembada pangan.
Untuk itu bekerjasama dengan bersama dan Dinas pertanian Kabupaten Bondowoso ,Jawa Timur ,mengelar rapat Koordinasi optimalisasi pemanfaatan alsintan bertempat di Aula Dinas Pertanian Bondowoso,Rabu 13/11/2019.
Pasalnya, sejak Menteri Pertanian kurun waktu 2014-2019, terbanyak menggelontorkan bantuan alsintan sehingga pemanfataanya harus berkelanjuntan.
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso melalui Kepala Bagian Peternakan ,Murjanah menyampaikan bahwa Penyuluh/mantri tani di Bondowoso diminta menyampaikan kondisi pertanaman di lapangan dan kendala yang dihadapi dilapangan
“Bantuan alsintan melalui APBN Kementan maupun pengadaan oleh daerah sudah sangat mencukupi , optimalisasi pemanfaatan alsintan tersebut masih sangat kurang.” Alsintan yang didapatkan dari hasil pengadaan uang negara ini nantinya dapat dikelola dengan baik sehingga diharapkan penggunaannya dapat lebih bertanggung jawab dan memiliki nilai tambah,’ jelasnya.
Ditempat yang sama Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Inf Irawan Setiadi mengatakan bahwa pihaknya bersama dinas pertanian Bondowoso, TNI, penyuluh, ketua kelompok tani, pengurus menyepakati langkah-langkah untuk mencapai target optimalisasi alsintan.
“Kita kawal pemanfaatan alsintan ini untuk mendukung program suwasembada pangan,” ungkapnya.
Selain itu Kasdim juga meminta kepada kementrian Hortikultura untuk dapatnya memberikan pelatihan khusus kepada para oprator alsintan di Bondowoso.