FeaturedHukum & kriminalLensa Nusantara

Dinilai Lalai ,Ketua KP3 Bondowoso Turut Dilaporkan oleh LSM Berdikari ke Polda Jatim

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BONDOWOSO – Ketua Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Bondowoso turut serta dilaporkan oleh LSM Berdikari.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Karena menurut Hery Masduki Ketua LSM Berdikari ,selama ini KP3 dinilai lalai, sehingga turut serta dilaporkan.

Hery menegaskan potensi permainan oleh kios dan distributor berjalan mulus lantaran minimnya pengawasan oleh KP3.

Hal itu terbukti dengan ditemukannya manipulasi data penerima, yang dilakukan oleh kios dan distributor pupuk bersubsidi.

“KP3 selama ini sudah lalai. Kami menengarai terjadi konspirasi, sehingga potensi permainan itu terus berlanjut,” tegas Hery di Mapolda jatim, Jumat (5/8/2022).

iklan dalam

Pihak Polda sebagai penerima laporan kata Hery ,bisa menjerat KP3 dengan Undang – Undang tentang tindak pidana korupsi. Sebab, kelalaian dalam mengawasi realisasi pupuk bersubsidi telah merugikan keuangan negara.

Baca Juga :

Ditengarai Ada Penyimpangan Distribusi Pupuk, LSM Berdikari Laporkan Kios Dan Distributor di Bondowoso ke Polda Jatim

“Pupuk untuk masyarakat itu ada subsidinya, dibiayai oleh Negara. Sehingga, Negara telah dirugikan dampak dari minimnya pengawasan yang dilakukan oleh KP3,” paparnya.

Pihak KP3 menyetujui adanya penambahan pupuk bersubsidi. Pada tahun 2020, penambahan pupuk sekira 50 persen dari kuota yang didapatkan.

Sedangan pada tahun 2021, terjadi kelangkaan pupuk, meski ditambah 50 persen dari kuota.

“Sudah ditambah 50 persen, petani masih kesulitan. Kami menengarai pupuk itu sengaja dialihkan ke pengusaha Perkebunan oleh kios dan distributor,” tukasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

450 Personel Polisi Jaga Ketat Sidang Vonis Aman Abdurahman

Mobil Bergoyang Siang Bolong Diparkiran Pasar Bikin Heboh Warga

Sosialisasi Larangan Menyembelih Ternak Produktif di RTH Situbondo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih