Situbondo – Ada satu peristiwa nelayan tenggelam lagi di Situbondo. Setelah beberapa waktu lalu nelayan Besuki bernama Suwali ditemukan tewas tenggelam, kini ada lagi seorang nelayan asal Dusun Mimbo, Desa Sumberwaru, Banyuputih, yang bernama Junaidi (29).
Berdasarkan catatan pusat pengendalian dan operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo menjelaskan bahwa, Junaidi tewas tenggelam di perairan Ketapang diduga kuat karena faktor kelelahan menjaga jaring ikan.
Adapun kronologi peristiwa tenggelamnya Junaidi tersebut adalah ketika serombongan anak buah kapal (ABK) “Kota Baru” yang berjumlah sekitar 14 orang termasuk Jumaidi atau korban, yang berangkat melaut tepat pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (24/8).
Kemudian pada pukul pada pukul 07.00 WIB serombongan nelayan itu tiba di perairan air tawar Ketapang, korban mulai turun ke air dan langsung menebar jaring ikan. Dan jarak korban dengan perahu sekitar 3 meteran.
“Setelah dia menjaga jaring, dia akan naik ke perahu tiba – tiba tenggelam dan saya langsung ikut melompat ke air untuk mengangkat dan akan mencari dia,” ujar salah satu nelayan lainnya, teman serombongan korban..
“Korban baru ditemukan pada pukul 09.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Sonata, pusdalops BPBD Situbondo. (ans)