Beranda Pariwisata & Budaya Desa Glingseran Raih Penghargaan Pengembangan Wisata dari Kompak Australia

Desa Glingseran Raih Penghargaan Pengembangan Wisata dari Kompak Australia

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso –  Abdul Rosid Sekdes Glingseran didampingi KepalanBadan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dra.Farida ,MSi Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,   menerima penghargaan atas komitmen dan kepedulian dalam pengembangan wisata daerah dari KOMPAK Australia ,Senin 10/13/2018.malam ini pada acara Malam Anugerah Wisata Jawa Indonesia 2018 di Hotel Shangrila Jakarta.
Penghargaan ini diberikan untuk memberikan apresiasi dan juga penghargaan bagi daerah yang berhasil mengembangkan potensi wisata di daerahnya.
Abdul Rosid lewat sambungan telp menyampaikan dengan adanya pemberian anugrah ini pemerintah daerah bisa lebih terpacu untuk memaksimalkan potensinya.
“Anugerah wisata ini untuk mendorong daya saing bagi pemerintah daerah agar mengembangkan destinasi wisata di daerahnya. Selain itu juga untuk melihat komitmen pemda memaksimalkan potensi wisata di daerahnya, termasuk perangkat desa Glingseran Wringin akan lebih semangat,” jelasnya.
Sementara itu Sukaedi Kepala Desa Glingseran saat dikonfimasi menyampaikan rasa syukurnya,meski ia tidak bisa menerima sendiri karena baru pulang dari melaksanakan ibadah umroh,maka Sekdes yang ditugaskan mewakilinya.
“Alhamdulillah,rasa syukur yang tak terhingga, lelah ini terbayar rasanya ,wisata Rengganis mendapat anugerah pengembangan wisata tingkat nasional,saya baru datang umroh maka pak Sekdes yang mewakili.Tidak menyangka ,saya kira hanya rapat koordinasi,ya alhamdulillah ternyata dapat penghargaan.
Dalam hal pariwisata, lanjut Sulaedi dirinya tidak akan mendapatkan penghargaan inu tanpa suport dari banyak pihak.
” Terimakasi kepada semua pihak yang turut memberikan suport pada desa Glingseran ,untuk Universitas Jember dan KOMPAK ,Bupati dan wakil bupati,bapak Camat juga rekan-rekan wartawan yang telah mempublikasikan wisata Rengganis dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ungjapnya dengan penuh haru.
Namun kata Sulaedi yang menurutnya masih menjadi kendala, diantanya adalah pengadaan MCK ,air bersih dan penerangan.
“Layanan informasi lumayan dimana masalah Teknologi dan Informasi yang mempromosikan pariwisata ini dibantu teman-teman wartawan,” imbuhnya.
Pemberian penghargaan dari KOMPAK, diberikan atas komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam mengembangkan Sektor Pariwisata.
Untuk diketahui Universitas Jember (Unej) melalui Program Universitas Membangun Desa (UMD) membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mewujudkan Sistem Administrasi dan Informasi Desa (SAID).
Program UMD Universitas Jember mendapatkan sokongan dana dari pemerintah Australia melalui Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK). KOMPAK merupakan organisasi kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia dalam mendukung program pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar seperti kesehatan, dan pendidikan. KOMPAK juga mendorong penguatan tata kelola pemerintahan desa dan pengembangan potensi ekonomi kreatif desa.
 
Keberhasilan Universitas Jember mengelola Program UMD, antara lain, tampak dari mulai munculnya inisiatif beberapa desa untuk menggali potensi desanya masing-masing, selain tentunya meningkatkan mutu layanan pemerintah desa. Salah satu contohnya Desa Glingseran di Kecamatan Wringin yang kini berstatus desa wisata dengan destinasi wisata unggulan berupa mata air Dewi Rengganis. Keberhasilan tersebut bermula dari penerapan SAID, yang mampu menemukan dan mengembangkan potensi desa termasuk didalamnya masalah pariwisata.
 

1744129950993

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini