BONDOWOSO –Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso membuka pusat informasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Bondowoso yang sekaligus menjadi call center pengaduan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan bupati saat Konfrensi Pers Peningkatan Kewaspadaan Covid-19, di Kantor Dinkes, Selasa (17/3/2020).
Menurutnya ketika masyarakat hendak menanyakan dan mengadu seputar Covid-19 bisa menghubungi Dr. Arief Sudibyo (081331996125) dan Tuhu Suryono (08123458511).
“Kita telah membentuk pusat informasi Covid-19,”jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, M.Imron yang ditunjuk sebagai juru bicara Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bondowoso, mengatakan, bahwa masuarakat yang terdampak digratiskan.
Kendati demikian Imron menjelaskan belum ada warga Bondowoso yang terdampak virus tersebut.
Pihaknya merujuk pada Kepres atau pun surat edaran Kemenkes disebutkan bahwa upaya penanganan masyarakat yang diduga, yang beresiko bahkan yang sampai dirawat inap menjadi tanggung jawab negara.
“Adanya negara tentu menggunakan dana APBN, kalau di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Karena ini adalah wabah,”katanya saat Konfrensi Pers Penanganan Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan.
Menurutnya gugus tugas penanggulangan Covid-19 di Bondowoso ini pun juga bukan hanya dalam kaitannya memberikan pelayanan atau pun pencegahan. Namun juga perencanaan pembiayaan pelayanan kesehatan.
“Kalau di tingkat Puskesmas tidak terlalu rumit. Karena ketika sudah menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan) maka penanganan berada di rumah sakit. Jadi tidak ada biaya bagi masyarakat yang diduga ODR (Orang Dalam Resiko) atau pun ODP,”ungkapnya.