Bondowoso – Dilatar belakangi oleh banyaknya anak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak khususnya anak disabilitas di Kabupaten Bondowoso digelar Acara Kampanye Pendidikan Inklusi di alun alun RBA Kironggo Bondowoso,Jawa Timur,Rabu 7/8/2019.
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengatakan, Pendidikan adalah kewajiban dan hak untuk semuanya, karena itu dia mengajak semua kalangan masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang baik.
“Jadikan putra putri menjadi manusia terdidik agar ke depan menjadi harapan bangsa,” harap Bupati.
Selain itu,kata bupati upaya dalam membangun karakter anak adalah kewajiban yang berkelanjutan. Pemenuhan atas haknya adalah jaminan atas tersedianya SDM yang unggul di masa depan seperti tema hari kemerdekaan Indonesia yang ke 74 kali ini.
” Apalagi kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan sebuah bangsa, ” imbuhnya.
Arumi Bachin Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut meminta agar orang tua terus mendukung anak-anak untuk meraih pendidikan yang layak tanpa diskriminasi.
Menurutnya, bagi anak disabilitas tentu memerlukan penanganan dengan cara khusus, fasilitas khusus, dan perhatian berbeda.
“Di Jawa Timur, hampir seluruh Kabupaten dan kota berkomitmen untuk menjadi Kabupaten Inklusi, meski tidak semuanya konsisten,” pungkasnya.
