Bondowoso – Selain melantik Pejabat Fungsional eselon III,IV Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin kocok ulang 8 Jabatan Tinggi Pratama di pendopo RBA Kironggo ,Kamis 15 /06/2023.
Bupati mengaku bahwa regulasi tentang mutasi yang dilakukanya sudah benar dan sah ,meski sempat membuat publik terkejut karena daftar nama pejabat yang akan dimutasi telah tersebar luas sebelumnya.
“Mohon diterima dengan baik dengan lapang dada, jangan merasa keberatan ,”ungkapnya.
Diakui bahwa mutasi yang dilakukanya untuk memunculkan rasa semangat penyegaran menghadapi tugas yang baru.
Data mutasi eselon II yang dibacakan saat pelantikan dan sebelumnya sudah tersebar luas tersebut diantarannya.
Abdur Rahman selaku Asisten Perekonomian menjadi Asisten Administrasi Umum.
Hari Cahyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPPCKTR) dimutasi sebagai Asisten Perekonomian di lingkup  Pemkab Bondowoso.
Kemudian Dadan Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dimutasi sebagai Kepala DPPCKTR.
Mahfud Junaidi yang awalnya di Asisten Pemerintahan dan Kesra dimutasi sebagai Kepala Pelaksana BPBDÂ Â Pemkab Bondowoso.
Selain itu Haeriyah Yuliati yang awal menjabat sebagai Kepala DPMD dipindahtugas sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Ahmad Inspektur Pemkab menjadi Kepala DPMD.
Munandar, Kepala Dinas Binamarga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) dimutasi sebagai Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Kemudian Taufan Restuanto selaku Staf Ahli Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan dimutasi sebagai Kepala Dispersip Pemkab Bondowoso.
Perihal tersebarnya daftar mutasi sebelum pelantikan dilakukan Sugiono Eksantoso PLT Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menampik,dan diakui hanya dia dan bupati saja yang mengetahui daftar pejabat yang akan dilantik
“Gak ada yang bocor , kami dak tahu,itu diluar kemampuan kami,yang jelas rekomendasi tersebut masih ditangan bupati dan saya dan belum di prin,”kilahnya.
