Bondowoso – Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menandatangani komitmen pencegahan Stunting tahun 2019 bertempat di Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (19/2/2019).
Hal tersebut dilakukan bupati dalam rangka meminimalisir angka Stunting atau kekurangan gizi kronis bayi serta keterlambatan pertumbuhan pada anak di Kabupaten Bondowoso.
Selain itu penandatanganan tersebut bertujuan untuk mempercepat penanganan angka Stunting yang saat ini menjadi Skala Preoritas bagi Dinas Kesehatan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Bupati mengungkapkan agar penandatanganan komitmen pencegahan Stunting tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Saat ini, angka Stunting di Kabupaten Bondowoso sangat besar, maka dengan penandatanganan komitmen ini,kita harus bisa bekerja sama dan bergotong royong untuk bisa menurunkan angka Stunting di Bondowoso. Saya berharap bagi Dinas Kesehatan dan OPD lainnya agar terus memberikan progam-progam yang baik untuk meminimalisir angka Stunting,”harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso H. Muhammad Imron bahwa saat ini angka Stunting di Bondowoso mencapai sekitar 38% dari total keseluruhan bayi yang tersebar di beberapa Desa di Bondowoso.
“Ada 10 Desa yang menjadi Skala Preoritas kita dalam penanganan Stunting,kita akan lakukan pengecekan secara rutin dan kita juga akan melakukan bulan timbang bagi bayi-bayi supaya perkembangan penanganan Stunting bisa kita pantau setiap bulannya,”jelas Imron
Acara ini diakhiri dengan penanda tanganan oleh Bupati, Wabup, Kadiskes, Sekda, Perwakilan TNI , Polri, Kejaksaan dan Camat serta komsomsi obat tambah darah bagi pelajar dan pelepasan balon oleh Bupati.