Beranda blog Halaman 22

Dukung Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Proses Reaktivasi Jalur KA Bondowoso Panarukan Terus Dilakukan

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid memastikan bahwa proses reaktivasi jalur kereta api Kalisat–Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso masih terus berjalan.

Pasalnya pemerintah daerah mengikuti secara aktif perkembangan proyek tersebut, meski kewenangan utama berada di tangan pemerintah pusat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Progresnya terus berjalan, termasuk pembebasan tanah dan lain-lain,” jelas Bupati usai penyampian Nota Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso Tahun 2025–2029 di Ruang Graha Paripurna DPRD setempat , Kamis (5/6/2025).

Menurutnya Panarukan sebelumnya menjadi penghubung penting antarwilayah di Jawa Timur, termasuk kawasan Tamanan hingga Cermee.

“Jalur ini telah tidak beroperasi sejak 2004 dan direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Pulau Jawa,”tegasnya.

Kendati demikian ,belum diketahui kapan realisasi reaktivasi akan dimulai, Pihaknya tetap berharap prosesnya dapat dipercepat.

Tentu saja kata Bupati , tidak bisa diharapkan realisasi tahun ini, namun ia berharap dalam 1, 2, atau 3 tahun ke depan.

“Mungkin kalau dipercepat bisa segera terlaksana,” imbuhnya.

Pemegang palu kekuasaan di Bumi Kironggo ini juga menyampaikan bahwa Pemkab Bondowoso akan terus mendampingi proses tersebut dan berkomitmen menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat.

Dikatakan bahwa pengembangan kawasan rel kereta ini telah menjadi bahan diskusi dengan sejumlah pihak, termasuk saat kunjungan Wakil Menteri BUMN ke Bondowoso,KAI, PTPN, dan lainnya.

Adapun encana tindak lanjut sebenarnya sudah ada. Nanti mungkin akan disampaikan juga kepada Wapres.

Bupati berharap jalur kereta ini dapat membuka kembali konektivitas antardaerah yang selama ini terputus, serta memberikan dorongan signifikan terhadap sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata .

 

 

 

 

1744129950993

Bupati Bondowoso Targetkan Peningkatan PAD Sebagai Bagian Strategi Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO — Bupati Bondowoso ,KH.Abdul Hamid Wahid , menargetkan peningkatan PAD sebagai bagian strategi Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah.

Hal itu terungkap sat Bupati menyampaikan Nota Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso Tahun 2025–2029. Penyampaian tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso yang digelar di Ruang Graha Paripurna DPRD setempat , Kamis (5/6/2025).

Rapat paripurna dipimpin oleh PLH Ketua DPRD Andi Wijaya, dan dihadiri oleh para anggota dewan, jajaran Forkopimda, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, serta undangan lainnya.

Dalam penjelasannya, Bupati menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi. Dokumen ini dirancang sebagai panduan pelaksanaan pembangunan daerah berdasarkan visi.

Menurutnya Visi tersebut dijabarkan ke dalam limapuluh misi strategis (Bondowoso Berkah), akronim Berkualitas, Akselerasi, dan Holistik, tersimpan arah pembangunan yang menyeluruh dan progresif.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai religius di seluruh aspek kehidupan; Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang adil, mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing,Mewujudkan infrastruktur dan lingkungan hidup yang aman dan nyaman bagi masyarakat; Menegakkan tata kelola pemerintahan yang baik; serta Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa dengan semangat gotong royong.

“RPJMD ini disusun melalui pendekatan holistik-tematik, dan integratif, serta mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri. Proses penyusunannya juga melibatkan partisipasi publik melalui forum konsultasi dan Musrenbang, guna merumuskan sasaran pembangunan yang fokus, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Orang nomer satu di Bumi Kironggo ini menyampaikan harapan agar dokumen RPJMD ini menjadi pedoman bersama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dokumen ini diharapkan mampu menjawab berbagai isu strategis daerah, termasuk peningkatan tata kelola pemerintahan, pengembangan potensi daerah, perbaikan pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja, kesehatan masyarakat, pengelolaan sumber daya air dan lingkungan hidup, hingga pengentasan kemiskinan, melalui program-program prioritas pembangunan yang telah dirancang.

“Saya berharap RPJMD ini benar-benar menjadi solusi atas kebutuhan riil masyarakat, dengan mempertimbangkan skala prioritas yang jelas, relevansi dengan kapasitas daerah, peraturan yang berlaku, kondisi empiris, serta landasan keilmuan yang kuat. Dengan demikian, dokumen ini dapat menjadi acuan utama dalam pembangunan Kabupaten Bondowoso lima tahun ke depan,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Ra Hamid ini menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp280 miliar dalam lima tahun ke depan, sebagai bagian dari strategi memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Target tersebut menurutnya menjadi salah satu fokus utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso 2025–2029, yang juga menempatkan pengentasan kemiskinan dan pembenahan birokrasi sebagai prioritas.

“Angka kemiskinan dan kualitas birokrasi yang belum ideal adalah tantangan utama kami. Dua hal ini harus segera dibenahi jika ingin pembangunan berjalan merata dan dirasakan rakyat,” tegasnya.

PAD Kabupaten Bondowoso pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 251,83 miliar. Untuk periode 2025–2029, target meningkat menjadi Rp280 miliar, sejalan dengan upaya memperkuat kapasitas fiskal guna mendukung program prioritas daerah.

Kendati demikian sisi lain, angka kemiskinan di Bondowoso masih menjadi pekerjaan rumah besar. Data terbaru menunjukkan persentase penduduk miskin mencapai 13,77 persen, atau sekitar 111.440 jiwa dari total populasi.

Kondisi ini menjadikan Bondowoso sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.

“Kemiskinan bukan sekadar angka. Di balik statistik itu ada wajah-wajah rakyat kita yang butuh uluran tangan dan keberpihakan kebijakan. Itu yang kami perjuangkan,” ungkapnya

Iapun menegaskan bahwa penguatan ekonomi masyarakat harus dibarengi dengan perbaikan birokrasi. Tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien disebut sebagai prasyarat mutlak agar program pembangunan tepat sasaran dan berdampak langsung.

“Birokrasi harus jadi pelayan rakyat, bukan penguasa kecil yang memperlambat pelayanan. Ke depan, kami akan rombak kultur pelayanan agar lebih profesional dan berdampak langsung ke masyarakat,” janjinya

Dikatakan bahwa RPJMD 2025–2029 disusun sebagai dokumen strategis jangka menengah yang menjadi acuan penyusunan program tahunan dalam RKPD dan perencanaan anggaran daerah. Melalui RPJMD ini, pemerintah daerah menetapkan arah kebijakan pembangunan yang berbasis pada data, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Ia menekankan bahwa kemajuan Bondowoso bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh lapisan warga.

“Pembangunan bukan hanya tugas bupati. Ini adalah kerja kolektif. Saya mengajak seluruh masyarakat Bondowoso untuk bergandengan tangan membangun daerah ini,” pungkasnya

1744129950993

Dukung Kedaulatan Pangan, A Haris Sonhaji Temukan Inovasi Hasil Panen Jagung MSP Melimpah

IMG-20250408-WA0090

 

Bondowoso – Guna mendukung program ketahanan / kedaulatan pangan pemerintah      A Haris Sonhaji salah satu Petani di Kabupaten Bondowoso berhasil menemukan pupuk NPK (Nitrogen-Fosfor-Kalium) yang diberi nama Petani Sejahtera (PS) buatan lokal.

Menurutnya dengan mengunakan bibit jagung MSP (Mari Sejahterakan Petani) adalah sebuah program atau gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani .

Varietas jangung unggul yang awalnya dikembangkan oleh seorang petani bernama Surono Danu 40 tahun lalu dan diharapkan mampu menghasilkan 20 toh per hektar saat panen ini baru terwujud bahkan melampaui target.

Dengan inovasi yang dilakukan oleh A.Haris Sonhaji dari berbagai penelitian yang dilakukan diharapkan nantinya akan menjadi tonggak sejarah baru di tengah Indonesia yang masih import pupuk.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wabup Bondowoso periode 2008-2013 ini berhasil mengawinkan pupuk temuanya dengan benih MSP inienghasilkan panen yang melimpah hingga mencapai 26,6 ton per hektar.

Dikatakan bahwa pupuk temuannya ini menggunakan metode modifikasi dan aktifasi Porous Material menjadi Nano Carrier for Fertilizer dalam skala besar.

Hasil uji lapang di demplot miliknya dibuktikan , Senin (2/6/2025), dengan melakukan panen jagung bibit MSP yang menggunakan pupuk temuannya tersebut.

Alhasil jagung yang dipanen memiliki produktivitas yang lebih besar hingga mencapai 26,6 ton per hektar atau 22 ton jagung pipil kering Padahal, reta – rata hasil panen jagung di Bondowoso hanya 8 ton per hektar.

” Ini ,Jika dikalkulasi dengan harga jagung saat ini, yaitu Rp 5.500 per kilogram. Maka, dengan penggunaan pupuk tersebut, hasil kotor panen jagung petani per hektar yakni bisa Rp 110 juta. Sementara biaya produksinya maksimal yaitu Rp 20 juta per hektar,”papar Haris.

Jadi kata Haris bisa dihitung berapa keuntungan petani setiap 4 bulannya.karena pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas.

“Ya karena bisa mengikat netrogen di Urea agar tidak cepat menguap, dan membuat pupuk slow release.
Selain itu, bisa meminimalkan efek dari pupuk sintetis, serta mampu memaksimalkan penyerapan pupuk,”paparnya.

Haris mengatakan bahwa ,pupuk temuanya ini original dari sisi kadar NP dan K. Dan juga banyak sekali unsur-unsur mikro.

Yang menginisiasi lahirnya pupuk NPK temuannya menurut Haris , berawal dari semangat mendukung ketahanan pangan yang digaungkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dikatakan Indonesia justru setiap tahun import pupuk. Karena, di Indonesia belum ada yang mampu membuat pupuk dengan kadar NPK yang bagus tapi harganya terjangkau. Bahkan, bahan-bahannya diimport.

Kata Haris pertanian akan mampu mensejahterahkan petani jika hasil produktivitasnya tinggi. Dan untuk mencapai itu ada enam poin yang harus dipenuhi.

Yakni, pengolahan lahan penggunaan benih yang unggul, pupuk berkualitas, pengendalian hama yang baik, perawatan tanaman, dan terakhir faktor alam.

Dijelaskan bahwa pupuk tersebut akan dibuat dalam skala besar agar bisa diakses oleh petani. Harga pupuk NPK dengan metode temuannya ini, dipastikan lebih murah hingga 50 persen dari harga di pasaran mengingat bahan baku yang digunakan berasal dari lahan yang ia miliki seluas 50 hektar.

“Tergantung Pak Presiden nanti,” ujarnya.

Dalam uji lapangan penggunaan pupuk yang dilakukannya ini, Haris menggunakan dua karakter bibit jagung.

Hasilnya, jagung bibit MSP berhasil menghasilkan jagung yang lebih besar dan panjang. Sehingga, produktivitasnya meningkat luar biasa.

Ketua Bidang Kedaulatan Pangan, DPP MSP, Irsan Surya Imana, mengatakan penanaman jagung MSP dengan pupuk temuan petani lokal ini menunjukkan hasil 26,6 ton per hektar. Hitungan ini didapat dari satu tanaman jagung dengan satu tongkol.

Potensi tonase hasil panen ini kata Irsan masih bisa naik lagi hingga 30 ton. Karena bibit jagung MSPnya ini sebenarnya satu tanaman bisa menghasilkan 1 sampai 2 tongkol.

“Kita akan memberi standart penanaman dan perawatan bagi petani,” jelasnya.

Ia mengatakan, jagung lokal asli Indonesia tak kalah dengan jagung berkarakter hibrida produk pabrikan.

“Mungkin ini berjodoh, atara benih MSP yang kita punya,dengan pupuk temuan Pak Haris,” imbuhnya.

iji jagungnya MSP juga bisa langsung ditanam sebagai bibit. Karena, karakter benihnya komposit.

Sementara itu Andi Yuwono, Direktur Pusat Pelatihan Pertanian, Perdesaan Swadaya Ngudi Makmur, mengatakan, hasil ini cukup menggembirakan. Ini menjadi harapan bagi petani untuk menjadi petani yang sejahtera. Pasalnya cost biaya bisa ditekan, dan produktivitasnya tinggi.

“Kualitas pasca panennya juga cukup maksimal,”tukasnya.

Andi membenarkan pupuk ini memang masih akan proses direplikasikan kepada petani. Karena itu, pihaknya membantu memperbanyak demplot penanaman di beberapa desa wisata.

“Karena, dalam pengembangan pupuk ini, juga menggandeng Asosiasi Desa Wisata Indonesia.
Kita mengambil lokus di desa wisata,” pungkasnya

1744129950993

Anisatul Hamidah Resmi Jabat PJ Sekda Bondowoso ,Bupati AHW : Perannya Sangat Strategis , Sebagai Jantung Koordinasi

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso ,KH.Abdul Hamid Wahid (AHW) resmi melantik dan mengambil sumpah Anisatul Hamidah sebagai Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso di pendopo Raden Bagus Asra ,Senin 26/05/2025.

Dikatakan bahwa pelantikan tersebut adalah suatu momentum penting yang bukan hanya menandai pergantian pejabat di lingkungan birokrasi, tetapi juga menjadi penanda kuat bahwa roda pemerintahan harus terus bergerak tampa henti .

“Roda pemerintahan harus terus bergerak tanpa henti,tanpa jeda demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat ,” jelas Bupati.

Menurut Bupati pelantikan hari ini bukanlah sekedar rutinitas administratif mengisi ruang kosong dalam struktur birokrasi semata namun bagian dari ikhtiar menjaga kesinambungan pemerintahan.

” Memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif dan menjamin bahwa semua agenda pembangunan bisa terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya . jabatan pejabat Sekretaris Daerah memang bersifat sementara namun jangan salah, perannya sangat strategis , sebagai jantung koordinasi antar perangkat daerah penghubung langsung antara visi misi kepada daerah dan pelaksana teknis di lapangan ,” papar orang nomer satu di Bondowoso ini .

Pria yang lahir 4 September 1971 juga mengatakan bahwa dalam konteks ini tidak boleh menganggap remeh penugasan.

” Justru dalam situasi seperti inilah kita membutuhkan sosok yang mampu menjaga stabilitas mengelola dinamika internal birokrasi dan mendorong efektivitas kerja seluruh OPD,”tegasnya.

Iapun mengatakan bahwa penunjukan ini tentu bukan tanpa pertimbangan,sebagai Bupati pihaknya sangat memahami bahwa PJ Sekda telah menjalani berbagai tugas penting sebelumnya.

“Saya tahu persis bagaimana kapasitas integritas serta delegasinya selama ini, oleh karena itu saya yakin amanah ini akan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.

Tentu kata Bupati ,tugas baru ini tidak ringan dan pasti akan ada tantangan beban tambahan dan tekanan yang tidak kecil.

Namun saya percaya dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua perangkat daerah, tentu tidak akan berjalan sendiri, yang terpenting adalah segera menyesuaikan diri membangun komunikasi yang solid dan menjaga stabilitas kerja birokrasi secara menyeluruh,”tukasnya.

Dalam kesempatan itu Ra Hamid sapaan akrabnyamenyampaikan satu pesan penting tidak hanya kepada Penjabat Sekda tapi semua yang hadir untuk menjadi bagian dari mesin birokrasi Kabupaten Bondowoso .

“Saya ingin kita semua mengingat bahwa kita bukan hanya bekerja untuk hari ini, tapi sedang menulis sejarah untuk generasi yang akan datang ,artinya tanggung jawab kita tidak terhenti pada laporan pertanggungjawaban tahunan atau realisasi anggaran saja ,” harapnya.

Dikatakan bahwa apa yang diputuskan dikerjakan akan berdampak jangka panjang bagi masa depan Kabupaten Bondowoso .

Oeh karena itu kata Bupati ,bangun birokrasi yang sehat dan dinamis , tumbuhkan budaya kerja yang profesional dan produktif .

“Jadikan seluruh aparatur sipil negara kita sebagai pelayan masyarakat yang sejati bukan penguasa yang minta dilayani ,saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi yang baik di antara seluruh perangkat daerah, koneksi yang kuat tidak cukup dibangun hanya di atas kertas, tetapi juga melalui semangat kebersamaan dan komitmen untuk saling menopang,”paparnya.

Lebih -lebih kata Bupati ,harus meninggalkan ego sektoral membuka dialog dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Semoga dengan pelantikan ini, kita semakin dimampukan untuk membangun pemerintahan yang lebih kolaboratif lebih bersih lebih efektif dan benar-benar berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,”pintanya.

Ra Hamid berharap menjadikan momen tersebut sebagai awal baru untuk meningkatkan kinerja dan membuktikan bahwa demokrasi kita bisa menjadi alat perubahan, bukan sekedar pelengkap administrasi ,”pungkasnya.

 

1744129950993

Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi Temukan Surat Wasiat

IMG-20250408-WA0090

Banyuwangi –  Dusun Joyosari RT 04 RW 01, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan seorang pria berusia lanjut yang meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diketahui bernama Saadi (67), seorang buruh harian lepas yang tinggal seorang diri.

Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, saksi pertama, Sanusi (62), yang merupakan saudara korban, bermaksud mengantarkan makanan ke rumah Saadi. Namun, betapa terkejutnya Sanusi saat mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dan kaku pada blandar (tiang kayu) di atas tempat tidur. Leher korban terikat kain sarung berwarna hijau dengan corak merah.

Saksi Sanusi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada menantu korban, Abdul Gofur (51), dan para tetangga lainnya. Bhabinkamtibmas Desa Olehsari segera mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Tak berselang lama, petugas dari Polsek Glagah, Tim Inafis Polresta Banyuwangi, dan petugas kesehatan dari Puskesmas Papsan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
“Dari hasil pemeriksaan, kami menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya bekas jeratan kain pada leher korban, keluarnya air liur, air mani, serta kotoran pada tubuh korban. Selain itu, tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas AKP Pudji Wahyono.

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan bahwa petugas juga menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban. Namun, isi dari surat wasiat tersebut belum diungkapkan kepada publik.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian meliputi kain sarung berwarna hijau bercorak merah yang digunakan untuk gantung diri, sebuah telepon genggam lawas merek Nokia, dan sebuah dompet berisi identitas korban.
“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap jenazah. Mereka juga telah membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun setempat,” imbuh AKP Pudji Wahyono.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui hidup seorang diri sejak istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Kasus ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Glagah.(mam)

1744129950993

Optimalkan Proses RPJMD, Pemkab Bondowoso Gelar Musrenbang

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Bondowoso menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kabupaten Bondowoso 2025–2030.

Hal itu guna mengoptimalkan Proses RPJMD yang nantinya akan ditetapkan oleh DPRD setempat.

PLT Kepala BP4D Bondowoso Anisatul Hamidah mengatakan, pihaknya melangsungkan Musrenbang ini sebagai media komunikasi interaktif, untuk mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah.

Musrenbang ini menjadi forum seluruh pemangku kepentingan, untuk memberikan masukan terkait kebijakan strategis pembangunan daerah, sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

“Musrenbang membahas rancangan RPJMD Kabupaten Bondowoso dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan, serta menyepakati, menyelaraskan dan melakukan klarifikasi terkait program dan kegiatan pembangunan daerah,” papar Anis saat Musrenbang RPJMD, di Pendopo Raden Bagus Asra ,Rabu (14/05/2025).

RPJMD adalah dokumen penting yang menjadi dasar arah pembangunan daerah selama lima tahun, sehingga melalui Musrenbang ini ingin memastikan bahwa dalam menyusun rencana pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Kami berharap musrembang tercipta dokumen perencanaan pembangunan yang inklusif, aspiratif, dan berorientasi pada hasil yang nyata untuk kemajuan Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.

Peserta Musrenbang RPJMD Kabupaten Bondowoso 2025-2030 meliputi kepala perangkat daerah, instansi vertikal, BUMD dan BUMN, organisasi agama, masyarakat, mahasiswa, LSM, akademisi, organisasi profesi serta insan media dan Forpimda,TP PKK .

Anis mengatakan pihaknya dalam pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini menuangkan hasilnya kesepakatan, untuk menjadi bahan penyempurnaan Rancangan RPJMD Kabupaten Bondowoso 2025-2030.

“Kami mulai melaksanakan tahapan Musrenbang RPJMD Kabupaten Bondowoso ini dengan beberapa kegiatan mulai dari Musrembangdes dan berakhir maksimal awal Agustus 2025,” ungkapnya.

Kegiatan yang dihadiri 175 orang ini dilaksanakan secara luring dan daring.

Sementara itu Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso telah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari tahun 2025 untuk masa bakti dan periodisasi pemerintahan Kabupaten Bondowoso tahun 2025- 2030.

” Sebagaimana amanat peraturan Menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 86 tahun 2017 penetapan peraturan daerah tentang RPJMD setelah dibahas bersama DPRD paling lambat 6 bulan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati,”.tegasnya.

Apabila penyelenggara pemerintah daerah tidak menetapkan peraturan daerah tentang RPJMD maka anggota DPRD dan Bupati akan dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 3 bulan.

“Merupakan penjabaran dari visi misi dan program kepala daerah untuk jangka waktu 5 tahun dimulai sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati,”

Pria yang akrab disapa Ra Hamid ini optimis bahwa apa yang menjadi visi misi akan dapat diakomodir dalam RPJMD.

“Dengan semangat Bondowoso berkah jargon atau semboyan Kabupaten Bondowoso Berkah artinya Bondowoso berkualitas aklaratif, dan holistik tentu selain makna harfiahnya semangat Bondowoso berkah telah ditetapkan bersamaan dengannya visi pembangunan selama 5 tahun ke depan yaitu tahun 2025 2030 ,” imbuhnya.

Lebih – lebih kata Bupati visi mewujudkan Bondowoso tangguh unggul berdaya saing global dan berbudaya dalam bingkai keimanan dan ketakwaan dengan meliputi 50 program unggulan guna mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif dengan memanfaatkan potensi perekonomian lokal secara berkelanjutan .

Selain itu kata Bupati Musrembang diharapkan mampu mewujudkan pemerintahan yang responsif dan kualitas pelayanan publik yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

“Selain itu meningkatkan daya saing sumber daya manusia melalui akses stabilitas pelayanan dengan kemampuan dan keberdayaan di seluruh lapisan kehidupan masyarakat secara berkelanjutan ,”harapnya.

Orang nomer satu di Bondowoso ini juga akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dengan jaringan yang dimiliki.

Tak kalah pentingnya kata Bupati membangun ekosistem harmonis melalui pelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan inklusif berbasis kearifan lokal dari visi misi tersebut telah ditetapkan dengan tujuan mampu meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat secara merata berbasis potensi lokal .

“Meningkatnya pertumbuhan ekonomi berbasis potensi pertanian, industri pengolahan dan perdagangan juga meningkatnya pemanfaatan potensi pariwisata dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya ketahanan pangan ,”pungkasnya.

1744129950993

ASIH Mulai Urus Kelengkapan Pendaftaran Sekda Bondowoso ,Siapa Bakal Nyusul?

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi, mengatakan bahwa proses tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama Sekretaris Daerah berjalan sesuai rencana.

Hingga memasuki hari ke lima sejak dibuka pendaftaran 3 Mei 2025 diketahui ASIH sudah mulai mengurus kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi dalam seleksi JPT Pratama di Bondowoso.

“Saya optimistis dengan sistem digital akan mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rekrutmen JPT Pratama,” ungkapnya, usai menghadap Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid , Kamis ,8/05/2025 sore.

Untuk itulah ,pihaknya optimistis sistem platform digital akan mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rekrutmen jabatan tinggi pratama di Bondowoso.

“Pendaftaran, sudah bentuk shelter Sekda, tim asesor sudah terbentuk dan hari ini sudah berjalan,” tukasnya.

Proses ini kata Mahfud menjadi langkah awal dalam mencari sosok Sekda yang sesuai kriteria dan kompeten melalui sistem seleksi yang terbuka dan terukur.

“Sekarang sudah pakai aplikasi, melalui ASN Karir. Dan ini satu-satunya di Jawa Timur . Kami juga jadi pilot project-nya BKN,” ungkapnya.

Kendati demikian Mahfud mengatakan bahwa para calon peserta tak perlu ragu atau khawatir ,pasalnya BKPSDM Bondowoso siap membantu calon peserta dalam mengentri data.

“Silahkan datang kekantor jika mengalami kesulitan kami siap membantu data entry onlinenya ,”tegasnya.

Dengan kesiapan BKPSDM diharapkan tidak ada kesalahan data entry onlinenya .

“Kalau ada kesalahan tidak bisa serta Merta dirubah karena NIP sudah terdaftar ,maka harus bersurat pada BKN, senyampang belum ada kesalahan kami siap membantu,”paparnya.

Karena ,kata Mahfud ,melalui aplikasi ASN Karir, para pendaftar cukup mengunggah berkas tanpa perlu menyerahkan dokumen fisik secara langsung.

“Sistem ini lebih efisien dan memudahkan proses administrasi. Yang dulu pendaftar membawa berkas, sekarang nggak perlu. Cukup di-upload di situ,”terangnya.

Walaupun sistem pendaftaran sudah aktif, Mahfud menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada berkas yang masuk ke sistem.

Dikatakan memang beberapa calon pelamar dari internal Bondowoso telah mulai mempersiapkan kelengkapan administrasi.

“Kurang lebih ada 4 orang yang mulai mengurus kelengkapan dan izin,” katanya.

Ditanya terkait insial atau akronim ASIH yang sudah mengurus kelengkapan berkas ,pihaknya enggan menyebutkan secara rinci ,namun Mahfud mengaku sudah ada sebagian diantaranya yang melakukan komunikasi dengan stafnya terkait berkas persyaratan.

Jika benar ASIH sudah mulai mengurus dan persyaratan dan mendaftar maka syarat jumlah minimum pendaftar sudah terpenuhi 4 orang .Tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah,mengingat batas pendaftaran sampai 17 Mei 2025.

Lebih-lebih kata Mahfud ia berharap pendaftar akan terus bertambah sampai batas akhir 17 Mei 2025.

Ia ,juga berharap ASN Bondowoso yang memang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi.

Nantinya kata Mahfud jumlah pelamar akan dapat dipantau secara langsung melalui aplikasi.

Hanya pihak pengelola aplikasi (PIC) dan BKN yang memiliki akses untuk melihat data pendaftar.

 

 

1744129950993

PNM Komitmen Terus Layani Pengusaha Ultra Mikro Hingga Pelosok Negeri

IMG-20250408-WA0090

Banyuwangi – Telah melayani lebih dari 21 juta ibu-ibu dalam mengembangkan usahanya di sela-sela mengurus rumah tangga, PNM berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang optimal kepada nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PT. PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan, sebagai jasa keuangan non-bank di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PNM akan terus memberikan pendampingan dan pembiayaan, di bawah regulasi POJK 16/POJK.05/2019, agar ibu-ibu bisa menjalankan usaha dengan lebih percaya diri dan terarah.

Kehadiran pendamping di lapangan (Account Officer) dapat menjadi bagian dari tumbuh kembangnya usaha ibu-ibu agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Untuk itu, nasabah PNM Mekaar dapat selalu bertemu dan berkumpul bersama setiap minggu guna mendapatkan pembiayaan, diskusi usaha dan pembayaran angsuran.

“Semua layanan PNM diberikan dengan cara yang sederhana untuk memudahkan usaha ultra mikro Indonesia. PNM berharap ibu-ibu Mekaar bisa terus semangat menjalankan usahanya dan membawa manfaat bagi keluarga serta lingkungan sekitar,” ujar L. Dodot Patria Ary, Senin (5/5/2025).

Di bawah naungan Holding Ultra Mikro bersama BRI dan Pegadaian, PNM siap mendampingi setiap langkah ibu-ibu dalam membangun masa depan yang lebih baik. Hingga saat ini PNM tetap melayani hingga pelosok negeri di 6.165 Kecamatan, 451 Kabupaten/Kota, di 36 Provinsi melalui 4.675 jaringan layanan PNM. (Team)

1744129950993

Kuatkan Nilai -Nilai Keislaman TP PKK Bondowoso Launching Mahabudiman

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – TP PKK Kabupaten Bondowoso berlkolaborasi dengan Majelis Tallim Ain Babril Wahdah (ABW) melaunching Pengjian Mahabudiman (Manakip, Hadrah,Burdah ,Diba’,Hataman dan Nariyahan) di Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso ,Jawa Timur , Kamis 8/05/2025.

Ketua TP PKK Bondowoso Hj. Khodijatul Qodriyah Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam kemasyarakatan perlu diselenggarakan kegiatan keagamaan yang bersifat rutin terstruktur dan terarah.

“Kegiatan ini seperti munakip , rotibul Haddad Burdah, Diba’, Khotmil Quran dan sholawat nariyah,ini merupakan sarana penting dalam pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai keislaman,” jelas perempuan yang juga merupakan istri Bupati Bondowoso ini.

Dikatakan bahwa kegiatan pengajian Mahabudiman akan dilaksanakan rutin setiap dua bulan sekali baik langsung maupun daring.

“Terbuka untuk umum ,saya berharap masyarakat Bondowoso rutin mengikuti majelis ilmu dan dzikir ini yang menjadi wadah pembinaan spiritual masyarakat secara berkelanjutan,” tegasnya.

Menurutnya tujuan utama adalah menjalin silaturahmi ,Ratusan jama’ah semangat mengikuti kegiatan pengajian , diharapkan akan semakin memperkuat ukuwah islamiyah.

Dipilihnya nama Mahabudiman kata ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso ini agar mudah diingat yang merupakan akronim dari Mahabudiman (Manakip, Hadrah, Burdah,Diba’,Hataman dan Nariyahan) .

Sementara itu Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid dalam arahannya .enyampaikan makna dari Mahabudiman sebagai gerakan spiritual, sosial, dan pemberdayaan perempuan.

“Pentingnya pengajian ini sebagai ruang untuk memperkuat iman, meningkatkan ilmu agama, dan membentuk karakter muslimah yang dermawan, mandiri, serta berdaya,”kata Bupati.

Dijelaskan bahwa peran strategis PKK dalam Pembangunan Karakter Keluarga
dan Masyarakat sangatlah penting.

“Perempuan dan ibu rumah tangga sebagai pilar utama pembinaan keluarga.
Kegiatan keagamaan seperti pengajian menjadi sarana efektif membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlakul karimah.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen dalam mendukung kegiatan yang memperkuat nilai keagamaan dan sosial masyarakat.

“Harapannya agar Mahabudiman bisa menjadi contoh dan menginspirasi hingga tingkat desa/kelurahan di Bondowoso. Harapan agar program ini tidak hanya berhenti sebagai kegiatan seremonial, tetapi berlanjut sebagai gerakan nyata yang berkelanjutan dan berdampak positif,”pungkasnya.

 

1744129950993

Pecah Telur ,Bondowoso Jadi Pilot Project KUR Khusus Petani Tebu SGN

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso menjadi Pilot Project KUR Khusus Petani Tebu SGN .

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan lawatan ke Kabupaten Bondowoso ,Jawa Timur ,Selasa 6/05/2025.

“Kur Khusus Tebu ini pecah telurnya di Bondowoso , jadi pertemuan saya dengan Dirut SGN pak Mashudi ,mestinya tahun ini Indonesia sudah bisa swasembada gula ,saya apresiasi pada petani tebu Bondowoso, maka peluncuran KUR tebu ini dilaksanakan di Bondowoso,”papar Gubernur yang sudah menjabat dua priode ini.

Untuk diketahui total kridit yang akan dikucurkan 460 juta .Untuk 7 petani dari 4 poktan di Bumi Kironggo.

Adapun besarnya ada yang 100, ada yang 50 juta sesuai dengan jaminan dan jumlah maksimalnya 500 juta rupiah.

Selain launching KUR Khusus Petani tebu di desa Walidono Prajekan terlebih dahulu Gubernur berkunjung ke Pondok Pesantren Al Islah Kecamatan Grujugan Kabupaten setempat.

“Pondok ini memiliki sejarah panjang dan memberikan kwalitas pendidikan yang luar biasa ,oleh karena itu bagi sebuah negara yang yang tidak hanya untuk pembangunan akademiknya saja tapi juga pembangunan karakter,pembangunan ahlaknmulia maka sesungguhnya referensi pilihan adalah pendidikan di pesantren sehingga tidak hanya mengejar pendidikan akademik saja,”harapnya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Al Islah KH. Thoha Yusuf Zakariya,menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur Jawa Timur di Pondok Pesantren yang dinahkodainya membahas beberapa hal.

“Ya masalah Ekonomi,Stunting ,kemajuan pesantren juga beiswa S2 ke Mesir ,”imbuhnya.

Kendati belum diketahui berapa kuwota beasiswa yang akan diperoleh namun pihaknya berharap dengan kepemimpinan Gubernur Khofifah Jawa Timur semakin maju

“Mudah -mudahkan Jawa Timur lebih baik,lebih bagus ,lebih sejahtera dan lebih bahagia ,”pungkasnya.

 

1744129950993
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Recent Posts

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih