Bondowoso – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Duta Golkar Bondowoso merespon cepat adanya lonjakan kasus Covid-19 di Bumi Kitonggo
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen setelah 20 pemuda Bondowoso yang sebelumnya sudah digembleng dan melewati berbagai tahapan untuk masuk Grand Final yang dilaksanakan 30 Mei lalu tersebut untuk mendedikasikan dirinya bagi masyarakat Bondowoso.
Puluhan pemuda tersebut membentangkan poster ajakan untuk memakai masker 2 lapis, puluhan anak-anak muda itu membagi-bagikan masker pada pengunjung toko di sepanjang jalan PB. Sudirman dan jalan Teuku Umar (27/06/21).
Selain itu mereka juga mensosialisasikan pentingnya 6 M (Memakai masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup serta menjauhi kerumunan).
Akroman Salah satu Duta Golkar, dalam orasinya mengingatkan masyarakat agar mematuhi prokes dan melaksanakan 6 M secara konsisten. Menurutnya, Covid-19 hanya bisa diatasi dengan kepatuhan masyarakat terhadap prokes yang sudah ditetapkan pemerintah.
Orasi dan bagi-bagi masker tersebut disambut positif oleh para karyawan toko dan pengunjung. Bahkan mereka mengaku baru tau kalau pemakaian masker 1 lapis tidak cukup untuk menangkal varian baru covid-19.
“Saya baru tau kalo pake maskernya sekarang harus 2 lapis”, ujar Haryanto mengunjung salah satu toko di jl. PB Sudirman.
Dikatakan pihaknya merasa Ngeri juga mendengar kabae bahwa pasien covid di Bondowoso meningkat.
“Orang-orang agak longgar sih sekarang. Malah banyak yang gak pake masker. Ya baguslah Duta Golkar mengingatkan kita”, ujar salah satu karyawan toko tersebut.
Senada dengan Aktoman Inge Miranda, menerangkan bahwa kegiatan itu tidak dilaksanakan di lampu merah atau di pinggir jalan agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Kita memilih jemput bola. Datang langsung kepada masyarakat biar gak timbul kerumunan” katanya.
Menurut mahasiswa Unej ini , kegiatan yang mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian Duta Golkar pada masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam mensosialisasikan 6 M dan memakai masker 2 lapis.