FeaturedLensa NusantaraPeristiwa

Bangkai Paus Terdampar di Banyuwangi Tak Bergeming, Sampai 3 Alat Berat di Turunkan 

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BANYUWANGI – Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengevakuasi bangkai paus yang terdampar di pantai Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Proses evakuasi di hari ketiga petugas mengerahkan 3 unit alat berat mulai dari Loader, Forklift dan backhoe.

Namun upaya itu sama sekali masih belum membuahkan hasil.

Maklum dengan ukuran mencapai 16,5 meter dan bobot diperkirakan mencapai 30 ton ini jelas menyulitkan petugas.

Petugas berupaya menarik menggunakan 3 alat berat tersebut, namun bangkai seolah tak bergeming. Hanya bergoyang-goyang saja mengikuti gerakan ombak.

iklan dalam

Hal ini membuat petugas harus kembali memutar otak untuk mencari solusi.

Karena bagaimanapun bangkai harus segera dievakuasi dan dikubur. Bangkai mulai membusuk dan menimbulkan bau busuk, kondisi itu dikeluhkan warga setempat.

“Kita upayakan untuk bisa naik ke permukaan dulu,” kata salah petugas BPBD Banyuwangi yang berada di lokasi, Kamis (4/8/2022).

Evakuasi sempat dilakukan dengan cara menggergaji tubuh mamalia laut raksasa itu. Namun sempat terkendala karena gergaji sulit menembus daging paus yang alot.

“Ada minyak yang muncul dari daging Paus, lengket jadinya. Juga posisinya di air, jadi agak susah,” ungkapnya.

Sebagai informasi seekor paus berukuran besar terdampar di perairan pantai Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Petugas hingga saat ini masih melakukan proses nekropsi pada bangkai paus tersebut. Sedikitnya ada 6 dokter hewan dan 9 asisten dosen dari Universitas Airlangga yang terlibat dalam proses itu.(mam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Tangan Dingin DR Umar Said M.Pd Berhasil Mendidik Disiplin Siswa Ini Rahasianya

Berdalih Bisa Gandakan Uang, Warga Situbondo Diciduk Polisi

Warta Foto : Hamparan Red Karpet Sambut Wakasad Di Bumi Kironggo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih