Warga Kapongan Dihebohkan Penemuan Orok Terbungkus Kain Kafan di Sungai

 
SITUBONDO – Penemuan orok terbungkus kain kafan di aliran Sungai menghebohkan warga Dusun Nyiur Cangka, Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kemarin.
Selanjutnya, penemuan orok berjenis kelamin laki laki dan sudah tak bernyawa itu oleh warga setempat dilaporkan ke aparat kepolisian sektor (Polsek) Kapongan.
Begitu mendapat laporan, tanpa buang waktu petugas segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa orok tersebut ke puskesmas setempat untuk dilakukan visum.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat pulang dari sungai bersama suaminya, Khairul Anwar, Hatijah warga Dusun Nyiur Cangka RT 01 RW 12 Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan melihat benda yang terbungkus kain kafan sikat tiga layaknya pocong yang nyangkut ditepi sungai.
Begitu sampai di rumahnya, Hatijah menceriterakan apa yang dilihatnya di sungai kepada suaminya. Mendengar cerita istrinya, Kairul Anwar bersama warga lainnya bergegas kembali ke sungai untuk mencari benda yang mencurigakan tersebut.
Ternyata benar, sesampainya di sungai benda tersebut masih ada, dan setelah dibuka ternyata orok berjenis kelamin laki laki. Sontak penemuan tersebut mengundang perhatian warga, hingga berbondong bondong datang menyaksikan kondisi orok yang diduga dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.
“Ditemukan sudah dalam kondisi meninggal sekitar pukul 18.00 WIB oleh Hatijah. Sekarang mayatnya masih di puskesmas Kapongan,” kata Kades Kesambirampak, Legiono.
Kapolsek Kapongan, AKP Pramana membenarkan, adanya penemuan orok yang dibungkus kain kafan di aliran sungai Desa Kesambirampak. Dengan adanya penemuan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang anaknya ke sungai.
“Kasus ini akan kami selidiki. Mudah mudahan saja pelakunya segera terungkap. Untuk jenis kelaminnya laki laki,” ujar AKP Pramana.
(ans)

Related posts

Awali A Beg Rembeg PJ Bupati Bondowoso Panen Pisang Kemitraan Petani Melenial

Bermalam di Desa, Program Pendampingan Unik Pemkab Bondowoso Akan Dilaksanakan 2 Kali dalam Sebualan

PJ Bupati Bondowoso : A Beg Rembeg Media Para Pengambil Kebijakan Mendengar Keluhan Petani Bondowoso