Timsus Polda Jatim Selidiki Pembobolan ATM

Kediri – tapalkudamedia.com

Dari kegiatan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket)dua unit bank BRI ini didapatkan jumlah pemilik rekening BRI yang terdebet (mengalami pembobolan saldo) sebanyak 84 orang. Sebelumnya di BRI Unit Ngadiluwih sebanyak 33 orang nasabah, dan data terbaru di BRI Unit Purwokerto sebanyak 54 orang.

Untuk itu Tim khusus (Timsus) Polda Jawa Timur terjun ke Kediri untuk menyelidiki kasus pembobolan ATM BRI. Ada dua Kantor Bank BRI yang didatangi tim yaitu, di BRI Unit Ngadiluwih dan BRI Unit Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih.

Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan, Kasat Reskrim, AKP Hanif Fatih Wicaksono dan Kapolsek Ngadiluwih, AKP Shokib Dimyati.

Keterangan nasabah Bank BRI yang mengaku, uangnya terdebet masih yerus dimintai keterangan.Pengambilan keterangan saksi dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi dari peristiwa tersebut.

“Meskipun jumlah nasabah yang mengalami pembobolan uang di ATM diketahui, tetapi besar uang yang terdebet otomatis, secara keseluruhan belum diketahui,” kata Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan

Langkah yang dilakukan Timsus Polda Jatim dengan mengadakan pertemuan bersama pihak Bank BRI diantaranya, Kepala Kanwil BRI Malang, Perwakilan dari BRI Cabang Kediri, Kepala Unit BRI Unit Ngadiluwih, pada Selasa (13/3/2018) sore kemarin.

Sementara itu, pihak Bank BRI telah mengambil langkah, yaitu rekening nasabah BRI yang terdebet secara otomatis telah dilaporkan ke BRI pusat. Lalu Kepala BRI Kanwil terus meminta pegawainya melakukan pengecekan secara kontineu. BRI berjanji akan segera mengembalikan uang nasabah yang dibobol (*)

Related posts

Keren ,Polres Situbondo Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pupuk

Satnarkoba Polresta Banyuwangi Bongkar Jaringan Narkoba Sekala Besar

1,6 Ton Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Banyuwangi