BONDOWOSO – Tekan anggka pernikahan dini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso sasar Orang tua ( Ortu) dan Remaja di 5 Kecamatan.
Sasaran tersebut dengan mengedukasi para orang tua dan remaja di lima desa di Kecamatan Binakal , yaitu Desa Binakal, Desa Jeruk Sok sok, Desa Sumber Waru, Desa Sumber Tengah, dan Bendelan.
Dipilihnya wilayah tersebut karena pernikahan dini di Kecamatan Binakal cukup tinggi. Sampai dengan bulan Juni 2019 dari 44 perkawinan di wilayah tersebut, ada 17 perkawinan atau 38,64 % pernikahan dibawah usia 20 tahun.
Dengan Edukasi melalui program penyuluhan yang diinisiasi oleh DPPKB, yakni Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).
Koordinator PKB Kecamatan Binakal, Nureka Anggraheni, menyampaikan bahwa, peran orang tua sangat strategis dalam upaya peningkatan pendewasaan usia perkawinan.
Menurutnya di Binakal unsur budaya merupakan penyebab paling besar. Bahkan, pertunangan anak-anak masih sering dilakukan.
“Orang tualah yang menentukan kapan anak harus menikah, tanpa mempertimbangkan persiapan mental, fisik, ekonomi dan life skill yang dimiliki anak,”jelasnya.
Dengan sosialisasi PUP tersebut diharapkan orang tua dapat merubah pola pikir remaja. Selain itu diharapkan ada penurunan angka pernikahan dibawah usia 20 tahun secara signifikan.
Ditempat yang sama , Apipudin Mustopa Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PPKB, menambahkan bahwa kegiatan KIE penyuluhan kepada orang tua dalam rangka mengadvokasi dan memberi pengetahuan peran orang tua dalam berkeluarga.
“Cinta keluarga, cinta terencana, dan peran orang tua dalam mewujudkan remaja milenial Z berkarakter,” tegasnya.