Seorang Istri Kadis Positif Terpapar Virus Corona

 
Bondowoso,Kepala Dinas Kesehatan yang sekaligus merupakan Juru Bicara satuan tugas penanganan Covid-19, M.Imron menggelar konfrensi pers di Aula Dinkes, Sabtu (25/4/2020).
Dijelaskan bahwa konfrensi pers tersebut dilakukan agar pemberitaan terkait Covid-19 satu pintu.Mengingat seorang istri Kepala Dinas Pemerintah Kabupaten Bondowoso disebut positif terpapar virus corona.
Wanita berinisial D asal Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso itu,menurut Imron telah dirawat di RSUD Koesnadi sejak hasil swap keluar, Jum’at sore kemarin (24/4/2020).
“Hasil swapnya baru keluar sore kemarin. Dan tadi malam sudah dilakukan perawatan di RSUD Koesnadi,”jelasnya.
Dikatakan bahwa yang bersangkutan sempat periksa di Rumah sakit swasta Jember dan menunjukkan hasil rapid testnya neaktif. Setelah itu alih rawat di RSU Koesnadi Bondowoso, tetapi memang atas permintaan keluarga pulang secara paksa untuk isolasi mandiri di Rumah. Dan itu memang dilakukan secara disiplin.
Kendati demikian ,Satgas Penanganan Covid-19 telah menugaskan Puskesmas Nangkaan dan pihak Kecamatan untuk mengecek kesehatan setiap 2-3 hari sekali. Selama isolasi mandiri, kondisi kesehatan yang bersangkutan pun baik.
“Kita berharap hasil swapnya negatif. Tapi, kemudian setelah dilakukan swap dua kali. Hasil swap hari pertama negatif. Yang hari keduanya positif, jadi sudah terkomfirmasi positif C-19,”ungkapnya.
Sementara untuk trasnmisi pihaknya masih belum tahu pasti.
Selain itu rapid test terhadap kontak erat keluarga, yang pertama hasilnya negatif. Kemudian sesuai protab dilakukan rapid test ke dua, kepada dua anggota keluarga.
“Satu anaknya yang nomer tiga inisial K, dulu pemeriksaan pertama non reaktif. Kemarin pemeriksaan ke dua reaktif. Suami berinisial T yang pertama nonreaktif, dan yang ke dua juga nonreaktif,”imbuhnya.
Dijelaskan bahwa untuk suami pasien positif yang merupakan pejabat eselon dua itu telah dipastikan hasil rapid test ke dua yakni non reaktif. Artinya, masa isolasi T telah selesai, dan tak perlu dikhawatirkan.
“Inisial T, suami hasil non reaktif. Artinya, masa isolasinya selesai. Kalau masuk kerja, boleh. Karena hasil rapid test ke dua negatif. Yang pasti saya sampaikan pada beliau untuk tetap pakai masker,”himbaunya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid test terhadap anak ke dua berinisial E, menantu, dan cucunya, hasilnya reaktif semua.
“Kemudian anak pertama, hasil rapid ke dua hasilnya reaktif, suaminya atau menantu non reaktif, ini isolasi mandiri di Jember. Karena domisili di Jember,”imbuhnya.
Menurutnya saat ini yang diisolasi selain D , ada dua anak, satu menantu, satu cucu, diisolasi bersama di RSUD.

Related posts

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor

Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh  Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh