Cegah Penularan Covid-19 Bazar Ramadhan Ditiadakan

BONDOWOSO – Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso tahun ini tidak menyelenggarakan bazar ramadhan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Tidak ada. Tidak ada (bazar). Kita fokus menangani Covid-19,” jelasnya.

Bazar Ramadhan menjadi agenda rutin ramadan Pemerintah Daerah Bondowoso, melalui Disparpora.

Tahun 2019 ada sekitar 136 pelaku usaha yang turut ikut serta dalam bazar itu. Mulai dari pengusaha kuliner, fashion hingga industri kreatif.

Tujuan pelaksanaan bazar Ramadhan setiap tahunnya yakni untuk menggeliatkan ekonomi di wilayah di bumi Kironggo Sekaligus, menjadi lokasi wisata kuliner jelang berbuka puasa namun karena adanya Covid 19 maka ditiadakan untuk 2020.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga  Harry Patriantono juga menyampaikan hal yang sama, bahwa, alasan tidak dilaksanakannya agenda tahunan itu karena untuk menghindari berkumpulnya massa.

“Hal ini sebagaimana anjuran dari pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah untuk tidak melaksanakan kegiatan yang sifatnya membuat kerumunan massa,”ungkapnya.

Dijelaskan bahwa pelaku usaha tersebut ada paguyubannya, dan pihaknya telah menyampaikan tidak dilaksanakannya bazar melalui paguyuban.

“Anggaran untuk kegiatan bazar itu juga sudah digeser untuk penanganan Covid-19. Bahkan, sejumlah event pun juga terpaksa harus ditunda,”imbuhnya.

Dikatakan bahwa beberapa kegiatan yang memang dicancel karena anggarannya juga dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Related posts

KPU Bondowoso Sosialisasi Bakal Calon Perseorangan Pilkada 2024

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor