Bondowoso – Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bondowoso Jawa Timur diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis (23/5/2024).
Ratusan jemaah calon haji asal Bondowoso ini dilepas oleh PJ Bupati Bambang Soekwanto, petugas haji dan sejumlah tokoh agama di depan Pendopo Raden Bagus Asra terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter)
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) sekaligus PLH Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, Suharyono mengatakan, total ada 916 jemaah calon haji Bondowoso.
JCH asal Bondowoso terbagi menjadi empat kloter. Hari ini ada tiga kloter yang diangkat. Yakni kloter 49 sebanyak 366 jemaah terdiri 9 bus dan rata-rata masuk asrama haji pada pukul 12.30 WIB. Sementara kloter 46 sebanyak 9 orang dan telah diberangkatkan Rabu 22 Mei 2024 pukul 07.00 WIB kemarin. Sembilan orang JCH asal Bondowoso ini bergabung dengan Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.
“Dan alhamdulillah masuk asrama haji. Tadi informasinya sudah diberangkatkan ke Bandara Juanda. InsyaAllah hari ini pukul 12.30 akan diterbangkan langsung ke Madinah karena masuk gelombang satu,” kata dia, Kamis (22/5/2024).
Pada Jumat 24 Mei 2024 pukul 5.00 WIB pagi, kloter 49 sudah diberangkatkan dari Asrama Haji menuju Juanda. “Kemudian untuk keberangkatan besok pukul 12.30,” imbuh dia. Kemudian untuk kloter 50 sebanyak 336 orang diberangkatkan dari Pendapa Bupati pukul 10.30 WIB dan diperkirakan masuk asrama haji pukul 17.20 WIB. Untuk kloter 50 akan diberangkatkan ke Tanah Suci pukul 17.20 WIB Jumat besok.
“Berarti keluar dari Asrama Haji sekitar pukul 10.00 pagi,” imbuh dia.
Kloter 51 sebanyak 175 orang juga diberangkatkan bersamaan dengan kloter 50.Tetapi masuk asrama haji pukul 20.45 WIB. Petugas merekayasa agar tidak tiba bersamaan, sehingga kloter 51 transit dulu di Masjid Al Akbar Surabaya. Sementara untuk kloter 51 akan diberangkatkan ke tanah suci pukul 20.45 WIB Jumat besok.
“Sekitar jam 13.00 siang akan diberangkatkan ke Bandara Juanda,” terang dia.
Menurutnya, di Bandara Juanda akan ada pemeriksaan fast track dari pemerintah Arab Saudi. Di mana pelayanan Keimigrasian Arab Saudi dilakukan di Bandara Juanda.
“Sehingga ketika sampai di Jeddah langsung naik bus dan langsung ke hotel, sehingga tidak perlu ada pemeriksaan lagi di Bandara Jeddah,” paparnya.
Menurutnya, ada sejumlah petugas mulai dari pemberangkatan hingga petugas di tanah suci. Pertama petugas daerah, Kemenag Bondowoso bersama pemerintah daerah berkewajiban memberangkatkan sampai ke embarkasi.
Kemudian ada petugas kloter dan sudah ditunjuk sesuai mekanisme seleksi, yakni petugas yang mendampingi jemaah di kloter. Selain itu kata dia, ada petugas non kloter. Satu petugas dari Bondowoso lolos dan menjadi petugas non kloter di Mekah.