Tragisnya, kematian korban akibat terkena senjata api orang tak dikenal (OTK), sehingga mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri.
“Benar,” kata Mardiono, Kamis (31/5/2018).
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (30/5) sekira pukul 00.30 WIB. Mulanya, tempat usaha korban didatangi dua orang tak dikenal (pelaku) dengan menggunakan sepeda motor jenis matic.
Selanjutnya, mereka menanyakan keberadaan korban kepada karyawannya. Karena diketahui sedang tidur, dua orang pelaku tersebut pergi menuju arah Kota Jambi.
Tidak lama kemudian, datang Dion beserta lima orang rekannya. Kemudian, datang lagi dua orang pelaku ke warung pecel lele Mas Yanto. Keduanya lalu meminta kepada Dion dan teman-temannya untuk pergi meninggalkan warung pecel lele.
Pada saat warung sepi, kedua pelaku memesan ayam goreng kepada Fahri. Namun, bukannya uang untuk membeli ayam, justru senpi laras pendek ditodongkan ke Fahri. Akhirnya, dengan leluasa pelaku mengikat tangan dan kaki serta menutup mulut Fahri dengan lakban tanpa ada perlawanan.
Dirasa sudah aman, kedua pelaku masuk ke dalam ruko dan membangunkan Mas Yanto (korban) untuk meminta kunci motor korban. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, keributan antara pelaku dengan korban tidak dapat terelakkan.
Tanpa disadari korban, salah satu pelaku menembak dada kiri korban sehingga korban terjatuh dengan bersimbah darah.
Menurut Kapolres, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih memburu kedua pelaku. Doakan biar cepat dapat dibekuk pelakunya,” pungkas Mardiono.(wal)