Kajari Tunggu Arahan Pimpinan Tangani Warisan Perkara di Bondowoso

Bondowoso – Kajari Bondowoso , Dzakiyul Fikri, menegaskan, pihaknya telah melakukan ekspose substansi 24 perkara tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya. Ia mengaku fokus menyelesaikan penanganan waeisan perkara dari pendahulunya yang terjaring OTT KPK.

Kendati demikian ,pihaknya tetap menunggu arahan dari pimpinan. Karena bagaimana pun, penanganan perkara harus proporsional, dan objektif.

“Kami menunggu nanti apa arahan dari pimpinan,” ungkapnya usai menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Anti Korupsi dan Pencegahan Kecurangan Pengadaan Barang dan Jasa di Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso Jawa Timur , Kamis 14/12/2023.

“Yang 24 kasus ini kan, sprin (surat perintah dimulainya penyidikan) yang kemarin. Saya tidak pernah mengeluarkan sprin baru, tak ada,” tegasnya.

Dikatakan bahwa pihaknya, tak berani mengeluarkan sprindik baru karena tak tahu substansinya. Dengan begitu, puluhan kasus tersebut naik atau tidak bergantung pada alat bukti.

“Apapun, naik atau tidak naik tergantung alat bukti,” ungkapnya

Untuk diketahui Dzakiyul Fikri dilantik sebagai Kajari Bondowoso pada 23 November 2023 lalu, setelah Kajari sebelumnya, Puji Triasmoro terjaring dalam OTT KPK. Puji diamankan bersama anak buahnya, Kasi Pidana Khusus, Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga menerima rasuah dan gratifikasi dari dua orang swasta.

Pria yang pernah bertugas di KPK ini mengatakan, beberapa kasus di antaranya yakni perkara penipuan, ada juga kasus yang pernah ditangani Polda.

Menurutnya untuk kasus dugaan korupsi traktor dan dana hibah masuk yang dalam puluhan kasus tersebut. Beberapa berkas kasus traktor sudah ada yang masuk tahap persidangan.

Pihaknya mengaku belum tahu apakah masih akan ada tersangka baru.

“Saya tidak tahu, nanti kita lihat lagi. Sabar dulu,” pungkasnya

 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat