BPBD Lumajang Respon Cepat Longsor KM 57

Lumajang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus melakukan penanganan bencana tanah longsor. Hingga Jum’at (22/03/2019), terpantau personil BPBD bersama TNI, Polri dan masyarakat membersihkan material tanah longsor. 

Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol, tepatnya di KM 57 Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, terjadi pada Kamis (21/03/2019) dini hari dan direspon cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Personil BPBD diturunkan guna menanggulangi bencana tanah longsor.

“Pukul 00.15 terjadi longsoran, saat itu BPBD memperoleh informasi dari relawan yang ada disana, langsung kita siagakan anggota, kita langsung geser kesana, koordinasi dengan alat berat dan Alhamdulillah dengan sinergisitas kami dengan TNI, Polri, bersama masyarakat langsung melakukan penanganan,” ujar Wawan Hadi Siswoyo, Plt. Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang saat dihubungi via telepon.

Wawan menjelaskan bahwa selama tiga hari kawasan tersebut diguyur hujan. Dan sebelumnya di KM57 tersebut sempat terjadi longsoran, namun sudah dilakukan penanganan oleh BPBD. Hingga pada Kamis dini hari, tebing setinggi 25 meter longsor dengan panjang 30 meter yang menyebabkan jalan tersebut tutup total.

BPBD Kabupaten Lumajang mengirim dua alat berat untuk mempercepat proses pembersihan material tanah longsor. Satriya, Anggota Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD menjelaskan bahwa BPBD menyiagakan personilnya selama 24 jam di lokasi bencana tanah longsor.

“Supaya jalur bisa segera dilalui, kami 24 jam, kami bekerja keras untuk tetap menormalisasi jalur Lumajang – Malang supaya masyarakat segera kembali melawati jalan ini,” jelasnya saat ditemui di lokasi longsor pada Jumat (22/03/2019).

Namun,melihat kontur tanah yang masih labil dan hujan yang masih terjadi, BPBD Lumajang memperkirakan pada hari Minggu besok material tanah longsor selesai ditangani. “Cuacanya masih kurang mendukung, kita kendalanya di hujan dan kontur tanahnya masih labil, estimasi BPBD bisa diselesaikan hari Minggu besok,” jelasnya. 

Related posts

Awali A Beg Rembeg PJ Bupati Bondowoso Panen Pisang Kemitraan Petani Melenial

Bermalam di Desa, Program Pendampingan Unik Pemkab Bondowoso Akan Dilaksanakan 2 Kali dalam Sebualan

PJ Bupati Bondowoso : A Beg Rembeg Media Para Pengambil Kebijakan Mendengar Keluhan Petani Bondowoso