Antrean solar di SPBU Situbondo

Situbondo – Tepat di Jalan Basuki Rahmat atau di Kelurahan telah terjadi antrean panjang kendaraan roda empat khususnya mesin yang berbahan solar hingga mencapai panjang antrean sepuluh tiang pancang listrik sekitar 500 M. Hingga mengakibatkan keresahan para pengguna kendaraan motor dan mobil yang lain dikarenakan akses badan jalan ke SPBU di jalan tersebut menjadi sempit karena termasuk kawasan jalur dua arah (double way) pusat kota Situbondo secara relevan peruntukannya hanya untuk mobil pribadi, mini bus.
Namun akibat dari kelangkaan BBM Solar yang terjadi Situbondo, hanya SPBU 54,683,12 yang masih bisa mensuplay BBM solar hingga mengakibatkan kendaraan Bus serta truck dengan tonase berat antri untuk mendapatkan bahan bakar. Sabtu (16/11/2019).
Menurut salah satu kernet tronton, Suna mengatakan bahwa antrian tersebut berlangsung terjadi sejak pukul 17.00 WIB, sore sampai pukul 10.46 wib, Sabtu (16/11).
“Iya sejak sore hari sampai malam ini ada antrian truk dan mobil berbahan bakar solar di pom Mimbaan ini, bahkan sejak hari Rabu lalu saya dan sopir saya mengalami antrean solar di Mataram sampai Bali,” ujarnya, Sabtu malam.
Hal senada juga dialami oleh sopir pick up L-300 asal Situbondo timur saat akan mengirim ayam potong ke kecamatan kota Situbondo.
“Mulai dari pom di wilayah Situbondo bagian timur yakni Sukorejo, hingga pom Kapongan solar kosong, mas,” ujar Gunawan, sang sopir pick up L-300 itu, Sabtu malam.
Sementara itu menurut salah satu supervisor pom Mimbaan, Heri ketika dihubungi via telepon membantah telah terjadi antrian dan kekosongan solar di Situbondo.
“BBM Solar di Situbondo stoknya sangat cukup mas, dan pom di karang asem serta Kotakan ada kok,” ujarnya, Sabtu malam, (16/11). (nata/ans)

Related posts

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor

Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh  Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh