Bondowoso – Pemerintahan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menggelar Malam Anugerah Desa Award Tahun 2017 untuk pertama kalinya. Desa Award mengambil tema Desa Membangun Indonesia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Abdurahman mengungkapkan diselenggarakannya acara sebagai bentuk apresiasi kepada Desa, yang telah melaksanakan tugas dengan baik.Rabu (20/12/2017).di Gedung EDC, tempat acara diselenggarakan kala itu.
Ada empat kategori dalam pemberian anugerah kepada Desa. Meliputi, Kategori Pemerintahan, Kategori Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kategori Badan Permusyarawatan Desa (BPD) dan Kategori Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kategori pemerintahan, diberikan kepada Desa yang telah melaksanakan tugas dengan baik dari segi pemerintahan. Seperti, adminsistrasi Pemerintahan Desa, penerbitan Peraturan Desa (Perdes) dan disiplin Perangkat Desa. untuk Kategori Bumdes, dilihat perkembangan Bumdes bagaimana mengatur Bumdes melalui unit usahanya termasuk adminstarsi.
Kategori BPD, dilihat dari kemampuan BPD menerbitkan produk hukum atau regulasi ditingkat Desa. Selaian itu, melihat sinergi antara BPD dengan Kepala Desa. Kemudian kategori PKK, dilihat dari kinerja lembaga itu dalam mendukung pemerintahan desa.
Daftar Nominasi Pemenang Award 2017.
Pemerintahan Kabupaten memilih 3 pemenang dalam setiap kategori. Bagi Juara pertama, pihak pemerintah daerah memberikan sebuah laptop dan anggaran sebesar Rp 50 juta sebagai dana tambahan untuk membangun Desa.
Juara Pertama nominasi Kategori Pemerintahan dimenangkan oleh, Desa Trebungan Kecamatan Taman Krocok. Juara Kedua dimenangkan oleh, Desa Suling Kulon Kecamatan Creme dan Juara Ketiga, Desa Plalangan Kecamatan Wonosari.
Nominasi Bumdes Juara Pertama dimenangkan oleh Desa Glingseran Kecamatan Wringin. Juara Kedua Desa Penambangan Kecamatan Curahdami dan Juara Ketiga diraih oleh Desa Karang Melok Kecamatan Tamanan.
Untuk Nominasi BPD, Juara pertama diraih Desa Bukor Kecamatan Wringin. Juara Dua Desa Nogosari Kecamatan Sukosari dan Juara Tiga Desa Kalitapen Kecamatan Tapen. Sedangkan, untuk nominasi PKK, Juara pertama Desa Banyuputih Kecamatan Wringin, juara Desa Karang Anyar Kecamatan Tegal Ampel dan juara tiga Desa Sukosari Kecamatan Sukosari.
Pemberian hadiah kepada pemenang nominasi diberikan secara simbolis oleh Bupati Bondowoso, Amin Said Husni. Dalam kesempatan itu, Amin memaparkan tentang Undang- Undang Desa yang menjadi pedoman Kepala Desa melaksanakan tugas Pemerintahan Desa.
Dengan adanya pemberian hadiah tersebut memacu motivasi dan semangat para kepala Desa untuk menggali potensi di Desa,sehingga Hadiah tersebut dimasukkan dalam APBDes awal 2018.
Kini beberapa bulan lagi 2018 akan kita tinggalkan,bahkan Dana Desa sudah menghadapi pencairan termin ke 3.
Penelusuran tapalkudapost.com dilapangan ternyata sampai hari ini,Kamis 8/11/2018 hadiah Desa Award belum diterima oleh desa yang mendapatkan anugerah Desa Award.
Abdurahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Bondowoso ketika dikonfirmasi menyampaikan
,”Sudah ,sudah duberikan,” tegasnya.
Ketika ditanya lebih lanjut kapan diberikan, nampak kebigungan, awak media menyadari karena kesehatanya ,maka menghubungi Sekretaris DPMD Sabil,namun tidak ada jawaban ,Rabu 7/11/2018.
Kembali dikonfirmasi kepada Kepala Desa Trebungan ia dengan tegas menjawab,” Belum kami terima,padahal sudah kami masukkan dalam APBDes awal 2018,”ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Sekjen Bara Baja Bondowoso mengatakan,” Sangat disayangkan,yang meberikan kala itu bupati,tapi sampai saat ini hampir satu tahun belum juga diserahkan,padahal itu hadiah, kan pembohongan publik namanya,seharusnya jangan begitu lah kalau memang gak ada hadiahnya jangan sok buat Desa Award lah,pasti yang mendapat berharap dan beban moril pada masyarakat didesanya,” tegas Ifan.
Ifan berharap hadiah tersebut segera di berikan pada yang berhak,” Saya harap segera memberikan hadiah tersebut pada yang berhak,jika tidak sama saja membohongi masyarakat sebanyak 4 desa, sangat memalukan,ada apa ini kok belum diserahkan,kan bisa menimbulkan prasangka yang bukan-bukan,” pungkasnya.
