SITUBONDO – Akibat cuaca ekstrim angin kencang, menyebabkan rumah warga di Banyu Putih Asembagus Situbondo Ambruk (6/7/2018).
Menurut Abdul H yang melihat ke lokasi kejadian mengatakan, rumah yang ambruk tersebut milik Siyati (54) yang didiami oleh ketiga anak cucunya Siti Mutmainnah, Ikbal dan Anis. Rumah tersebut di bangun semi permanin.
“Beruntung rumah ambruk yang terjadi sekitar jam 15.30 wib yang berada di kp. Sidomulyo RW.2 RW.8 Banyuputih ini tidak mengakibatkan korban jiwa, penghuni rumah selamat, “ujarnya.
Hingga berita ini ditanyangkan kerugian belum diketahui. Pantauan di TKP wargapun berhotong royong membantu korban.
BPBD Situbondo terkait antisipasi adanya dampak angin kencang susulan, Kepala BPBD Situbondo melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Gatot Trikorawan menghimbau kepada masyarakat dan memperhatikan beberapa hal, diantaranya :
– Ranting-ranting pohon besar yang tinggi dan berada disekitar rumah agar dipangkas. Terutama pohon yang berpotensi roboh karena lapuk dan usia agar dipangkas.
– Memperkuat atau memperkokoh bangunan rumah, seperti mengecek bagian atap rumah baik dari genteng, seng atau asbes untuk mengetahui bagian mana saja yang layak diperbaiki. Jika ada paku penguat seng atau asbes yang sudah karatan atau terlepas agar cepat diperbaiki atau dipaku lagi dengan paku yang baru.
*Sesuai amanat UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha(rifai)