BONDOWOSO – Bondowoso Job Fair 2024 menyediakan 1026 lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi para pencari kerja , hal itu disampaikan olehK epala DPMPTSP Bondowoso, Nunung Setianingsih saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja setempat mengadakan Bondowoso Job Fair 2024 yang diselenggarakan, Rabu, 11 September 2024 di UPTD Pelatihan Kerja atau BLK Kecamatan Tenggarang Bondowoso,Jawa Timur.
Tentunya kegiatan ini merupakan moment yang ditungu-tunggu para pencari kerja (Pencaker).Kegiatan yang dibuka dari pukul 07.30 hingga pukul 15.00 WIB tersebut diharapkan mampu meraih perhatian warga , untuk berpartisipasi sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Bumi Kironggo.
“Pemerintah Kabupaten Bondowoso bekerjasama dengan 40 perusahaan yang siap menerima para pelamar.
Para Pencaker tidak dipungut biaya apapun atau gratis, mereka hanya diwajibkan membawa persyaratan seperti CV, KTP, Ijazah, Foto 4×6 serta persyaratan lainnya,”jelasnya.
Dikatakan bahwa giat tersebut dilatar belakangi oleh banyaknya pengangguran sehingga perlu menanggulangi pengangguran ,meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bondowoso.
“Satu fungsi layanan untuk memfasilitasi bertemunya pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung, tujuannya adalah untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Bondowoso,” paparnya.
Adapun sasaran kegiatan ini, terserapnya tenaga kerja di Kabupaten Bondowoso karena sebanyak kurang lebih 1026 berbagai jenis jabatan dari 40 perusahaan baik dari Bondowoso atau dari luar Bondowoso disediakan dalam Job Fair kali ini.
Ditempat yang sama PJ Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati menyampaikan bahwa data tingkat pengangguran terbuka atau TPT Kabupaten Bondowoso yang dirilis pada tahun 2023 masih relatif tinggi .
“TPT ebesar 4,15% namun ini juga masih lebih rendah dibandingkan dengan TPT Provinsi Jawa Timur yang menyentuh pada angka 4,88% angka pengangguran,”jelasnya.
Namun kata Haeriyah TPT di Kabupaten Bondowoso masih cukup besar yaitu di angka 19.432 orang ditambah lagi dengan jumlah kelulusan SMA maupun SMK dan sederajat pada tahun 2024.
” Kami menyadari bahwa rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja menjadi salah satu kelemahan untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar ,Selain itu upaya pencapaian peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan tidaklah mudah dengan jumlah penduduk yang semakin besar sehingga pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia,”paparnya.
Ketidakseimbangan ini kata Haeriyah diakibatkan adanya kesenjangan informasi antara perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja dengan para pencari kerja ,seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan juga formasi yang ada.
” Salah satu upaya untuk menanggurangi ketidakseimbangan masalah ketenagakerjaan yang mengakibatkan masih tingginya angka pengangguran tersebut ,adalah dengan memperluas kesempatan kerja melalui pelaksanaan bursa kerja atau Job Fair,”katanya.
Pihaknya berharap investor semakin banyak yang masuk ke Kabupaten Bondowoso ,maka peluang kerja semakin besar.
“Bagi pengguna tenaga kerja diharapkan mendapatkan tenaga kerja yang berkompeten atau memiliki kompetensi yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang diinginkan dan bagi pencari kerja manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat dan juga minat yang diinginkan ,”pungkasnya.








