Situbondo – Keberadaan kelompok kesenian tari yang menamakan dirinya dengan Tari “Topeng Mongkor” sudah lama eksis dan telah banyak memberikan sumbangsih nama harum pada event-event kesenian lokal maupun internasional bagi Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Namun, keberadaan atau eksistensi mereka yang bekerja di jalur seni tampaknya tak pernah mendapat kan perhatian penuh dari pemerintah kabupaten Situbondo. Kendati pun demikian, mereka, para seniman tari “Topeng Mongkor” khusus nya pendiri yang juga selaku pelatih tari tersebut yakni Hosnatun tetap selalu “struggle For Life” demi mempertahankan dan berjuang di jalur kesenian.
Dan hal itu terbukti dengan telah melakukan kegiatan berupa Road Show ke berbagai kota termasuk Jogjakarta.
Hosnatun yang kerap dipanggil Cak Tutun ini bersama para seniman dan para penari binaan nya melakukan perjalanan ke sejumlah kota lintas provinsi termasuk kota budaya, Jogjakarta ini bermodalkan swa-daya murni demi memperkenalkan nama daerah Situbondo melalui berkesenian tari.
Roadshow kali ini memilih kota jogjakarta yang menjadi tempat tujuan, setelah sebelumnya roadshow budaya Topeng Mongkor dan Nasi Sodu di gelar di pantai muara kasih situbondo beberapa waktu yang lalu.
Masyarakat Topeng Mongkor yang di Pimpin Bapak Hosnatun atau yang lebih di kenal Pak Tutun ini bekerjasama dengan Aliansi Pegiat dan Pelaku Wisata Situbondo (AP2WS), Pondok Dapur Sodu , CV Qonita Tour and Travel.
Dalam Roadshow ini Pak Tutun bersama para stakeholder nya tidak henti hentinya berjuang keras dalam mengangkat dan mengenalkan seni tradisi dan budaya khas tari tradisi Topeng Mongkor situbondo kepada masyarakat dan dunia melalui Roadshow ini sekalipun Bermodal Sosial dari Swadaya peserta didik yang berasal dari kalangan anak muda dan pelajar situbondo dan juga kepedulian dari para stakeholder. (ans)