BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menyampaikan bahwa pihaknya telah menganggarkan pelaksanaan Pilkades serentak sebesar 13 Miliar .
Dikatakan bahwa pilkades di Bondowoso dipastikan akan berlangsung pada 20 Oktober 2021 mendatang.
Kabupaten Bondowoso tahun ini akan menggelar Pilkades serentak di 171 desa. 151 di antaranya, yang kadesnya akan habis masa jabatannya pada bulan Juni 2021. Kemudian, sisanya akan berakhir masa jabatannya pada Desember 2021.
Mengingat pelaksanaan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 membuat pembentukan tempat pemungutan suara (TPS) tak sama seperti Pilkades sebelum-sebelumnya.
“Di setiap desa nanti bisa terbentuk lebih dari satu TPS. Karena, nantinya tiap TPS hanya bisa menampung maksimal 500 pemilih saja,”jelasnya ,Selasa 18/05/2021.
Dijelaskan jumlah TPS akan menyesuaikan dengan jumlah pemilih
bertambahnya jumlah TPS kata Bupati juga akan diikuti dengan bertambahnya jumlah sumber daya manusia yang terlibat sebagai petugas. Baik petugas pengamanan, maupun petugas TPS.
Maka dari itulah pihaknya melalui APBD telah mengalokasikan anggaran hingga sekitar Rp 13 miliar.
Senada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Haeriyah Yuliati, membenarkan bahwa , semua anggaran kegiatan Pilkades akan ditanggung oleh APBD.
Menurut Haeriyah apabila ada pembiayaan dari DD/ADD hanya bisa untuk alokasi pengadaan protkes saja.
“Di Perbupnya itu ada, DD/ADD hanya untuk pengadaan protokol kesehatan,” tambahnya.
Dirinya mengatakan bahwa menurut rencana nanti hanya petugas di setiap TPS akan dirapid antigen.
“Nanti petugas di rapid antigen,” pungkasnya.








