Situbondo,M era kenormalan baru atau new normal pada saat pandemi Covid – 19, sektor pertanian di kabupaten Situbondo diharapkan oleh semua pihak termasuk kepala dinas pertanian dan para petani agar siap produktif dan juga aman dari virus corona – 19.
Dan hal itu juga sudah ditegaskan dan dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Ir. H. Sentot. S saat dihubungi di ruang kerjanya, Selasa, (09/06/2020).
Menurut Ir.H.Sentot.S, Bupati Situbondo, H.Dadang Wigiarto menargetkan dalam program ekonomi kebersamaan (eko-ber) yakni penanaman padi seluas sepuluh ribu hektar.
“Dan varietas yang ditanam oleh para petani Situbondo sekarang ini sudah 95 persen bagus dan petani sudah bisa memanen sendiri karena mereka semua sudah menggunakan bokhasi, pupuk kimia nya sudah berkurang, mereka yang ikut program ekonomi kebersamaan tahun lalu kebanyakan SOP atau juklak penanaman nya sudah mengikuti petunjuk tekhnis, jadi produk itu sudah aman karena pemakaian pestisida sudah tidak kita lakukan. Sedangkan untuk pengembangan di Kabupaten Situbondo, penanaman kedua ini, kita alokasikan seluas 1000 hektar, hal itu kita ploting di masing – masing kecamatan dan desa dan kita mohon dukungan dari semua teman – teman di lapangan dan temen – temen OPD yang lain khususnya Dinas Peternakan agar program eko-ber ini bisa berjalan dengan baik dan sukses yang dimulai dengan persiapan lahan dan menggunakan kesuburan lahan dengan cara memakai bhokasi. Dan kepada tiap kelompok kita ajarkan bagaimana membuat bhokasi yang benar dan bagus di mana saja potensi – potensi ternak yang banyak kotoran nya, jadi intinya petani kita harapkan semua nya yang ramah lingkungan dan kita kawal sampai mereka panen. Walaupun sekarang situasi nya pandemi covid, tapi Insya Allah teman – teman di lapangan yakni petani tetap menyediakan pangan untuk Kabupaten Situbondo dan juga Indonesia,” ujar nya, Selasa, (09/06/2020), penuh optimisme. (ans)
