Beranda Kesehatan Bentuk Antisipasi Jenazah Pasien Rapid Test Positif Dimakamkan dengan Protap C19

Bentuk Antisipasi Jenazah Pasien Rapid Test Positif Dimakamkan dengan Protap C19

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr. M.Imron menjelaskan bahwa proses pemakaman seorang warga Desa Sukokerto, Kecamatan  Pujer dilakukan dengan Protap C19, Selasa (21/4/2020) malam sebagai bentuk antisipasi

Dikatakan proses pemakaman dilakukan oleh petugas kesehatan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sebagai wujud kewaspadaan.

“Sebab sebelumnya orang tersebut diduga positif Corona berdasarkan hasil rapid test (Skrining awal). Hingga yang bersangkutan meninggal dunia, hasil swabnya belum keluar,”jelasnya di Pendopo Bupati Bondowoso,Jawa Timur, Rabu (22/04/2020).

Menurutnya positif rapid belum tentu positif covid. Karena hasil swab belum keluar.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Sebab, meski hasil swab nanti menyatakan positif, yang bersangkutan telah dimakamkan sesuai dengan protab penanganan Covid-19.

“Dilakukan sesuai Protab, agar jika hasil swab positif, maka warga tidak ada yang terkomtaminasi dengan jenazah,” imbuh juru bicara penanganan Covid-19 Pemkab Bondowoso ini.

Dikatakan,selama dalam perawatan kondisi kesadarannya menurun hingga yang bersangkutan meninggal dunia.

Dipastikan,jika lima anggota keluarga yang bersangkutan dalam kondisi baik-baik saja. Semua telah dinyatakan negatif setelah dilakukan rapid test.

“Keluarganya juga telah dirapid test hasilnya negatif,” pungkasnya.

Untuk diketahui yang bersangkutan adalah TKW yang baru  pulang dari Malaysia. Sebelum dirapid test, yang bersangkutan lebih dulu divonis mengidap penyakit komorbit. Sehingga ketika dirawat di rumah sakit kondisi tubuhnya terus memburuk dalam kategori PDP.

Pasien tersebut datang ke rumah sakit sekitar tiga hari lalu dengan keluhan stroke. Ketika dilakukan rapid test hasilnya positif Corona.
Karena hasil rapid test positif, maka saat itu pula, RSUD Koesnadi mengisolasi pasien. Namun selang tiga hari pasien meninggal, tepatnya Selasa (21/4/2020) malam.

Pihak rumah sakit sudah melakukan uji swab. Namun hasilnya belum keluar,Hasil uji swab ini nanti yang menunjukkan apakah pasien betul-betul positif atau tidak.

1744129950993