BONDOWOSO – Rizki Idham Maulana Camat Maesan , melepas 1945 merpati jenis gebrak. Ribuan merpati yang dilepas sebagai simbol tahun kemerdekaan.
Dijelaskan pelepasan merpati itu dalam rangka menyambut HUT – RI ke 74. Filosofi pelepasan burung merpati kata Rizki untuk mengingatkan kepada masyarakat,tentang perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang mengorbankan apapun tanpa lelah.
“Kita ingin mengingat kepada masyarakat akan sejarah perjuangan, yang merupakan awal dari kemerdekaan,” kata Rizki di belangkang kantor Kecamatan, tempat pelepasan merpati, Minggu (18/8/2019).
Pemerintahan Kecamatan mengundang 74 kelompok pencinta merpati. Kelompok itu dari 12 Desa se Kecamatan Maesan. Namun,kata Rizki pada saat acara berlangsung, peserta yang hadir melebihi undangan yang telah direncanakan. Kabupaten tetangga pun ikut antusias untuk mengikuti acara pelepasan burung merpati itu.
“Kelompok yang hadir sekarang melebihi udangan yang kami rencanakan. Para pencinta merpati dari Kabupaten tetangga juga turut hadir untuk memeriahkan acara,” ungkapnya.
Menurutnya merpati yang dilepas merupakan merpati yang sudah dilatih oleh pemiliknya.
Kendati dilepas jauh, merpati akan kembali kemasing – masing rumah pemilik.
Dalam acara itu, Pemerintahan Kecamatan hanya menyediakan hadiah hiburan bagi setiap pemilik merpati.
“Kita hanya menyiapkan hadiah hiburan bagi pemilik. Seperti jam dinding, sarung dan sebagainya. Ini pertama kali kita gelar. Untuk tahun selanjutnya, kita berencana mengadakan kegiatan yang sama,” pungkasnya.
