Bondowoso – Tingginya potensi bencana saat musim penghujan harus diimbangi tersedianya sarana dan prasarana yang memadahi terhadap tanggap bencana. Untuk BPBD Bondowoso Jawa Timur menambah 1 (satu ) mobil TRC.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan kondisi mobil di BPBD memang kurang memadai karena penanganan bencana harus sigap.
Dikatakan Kukuh, idealnya mobil TRC ada dibeberapa titik di Bondowoso. Hal ini karena jika ada bencana harus segera bertindak ,dengan minimnya mobil TRC karena jarak tempuh yang jauh jika hanya ada diwilayah kota.
Dikatakan Kukuh terbatasnya anggaran Pemkab Bondowoso menjadi salah satu alasan tidak
” Untuk APBD kita kali ini kita baru bisa menambah 1(satu) mobil resque untuk oprasional TRC,kita siapkan untuk penangulangan bencana,” ungkapnya.
Menurutnya ,TRC BPBD mempunyai tugas pengkajian secara cepat dan tepat dilokasi bencana dalam waktu tertentu, dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan,
Menurutnya karena TRC BPBD mempunyai fungsi sebagai Melaksanakan pengkajian awal segera setelah terjadi bencana, pada saat tanggap darurat.,”Maka dirasa perlu memang untuk pengadaan mobil tersebut,dan sesuai dengan tenaga yang ada saya rasa sudah cukup untuk TRC semoga nanti bisa terealisasi penambahan armada TRC kedepan,namun Alhamdulillah tahun 2018 sudah bisa peroleh satu mobilnTRC harapnya.
