KLATENĀ – Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pada ibu kandung hingga tewas terjadi di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Pelaku bernama Dwi Budiyanto (33) merupakan anak korban bernama Juariah yang tewas mengenaskan.
Diketahui, pelaku kini dalam kondisi sakit jiwa dan sempat dibawa ke RS Jiwa RM Sudjarwadi Klaten untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang kondisi kejiwaan pelaku.
“Kepala sudah terputus dan terpisah dari badan dan berada di ruang tamu. Saksi langsung meminta tolong pada tetangga dan melaporkan pada petugas. Pelaku langsung kita amankan saat itu juga,” ucapnya, Senin (30/4/2018).
Berdasarkan catatan medis dari RS Jiwa Klaten, diketahui pelaku sejak 9 Februari 2018, masih melakukan kontrol ke rumah sakit jiwa. Catatan dari Dinas Sosial pun memaparkan bahwa pelaku merupakan pasien sakit jiwa.
“Keterangan saksi kondisi kejiwaan pelaku mulai terganggu sejak tahun 2003 kala itu masih sekolah di STM,” lanjutnya.
Motif pelaku yang tega membunuh ibu kandungnya hingga kini belum bisa disimpulkan. Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian, selain itu juga kondisi pelaku masih tidak stabil. Suami dari korban yang juga ayah pelaku pun masih dalam kondisi syok dan belum bisa dimintai keterangan.
“Jawaban pelaku dengan pertanyaan kami tidak nyambung. Yang disampaikan pelaku hanya bau kembang dan itu berulangkali diucapkannya,” pungkasnya.(kha)