Bondowoso – Kepala BPJS Cabang Bondowoso, Kemas, mengatakan bahwa ,jatah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Bondowoso belum seluruhnya dimanfaatkan,ada sekira 19.000 belum dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
“Sebenarnya masih ada slot kosong yang belum dicover oleh Pemkab,”ungkapnya usai rapat dengan jajaran pejabat Bondowoso di Pendopa Bupati, Senin (1/7/2019).
Dijelaskan bahwa Kabupaten Bondowoso mendapatkan jatah sebanyak 44.677 jiwa. Dari total itu baru 25.163 jiwa yang tercover. Artinya ada 19.000 belum dimanfaatkan.
Kemas mengaku ,bahwa untuk mensukseskan program JKN, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab untuk mempercepat pengisian kuota itu.
“Kami akan upayakan satu bulan ke depan,” imbuhnya.
Menurutnya,dalam minggu ini telah masuk data calon kepesertaan sebanyak 3.000 jiwa.
“Sampai saat ini sudah masuk 3000 jiwa dari Dinkes. Itu yang masuk data untuk ibu-ibu hamil,” jelasnya.
Sementara Bupati Bondowoso,KH. Salwa Arifin enggan memberi keterangan saat akan dikonfirmasi awak media.
Baca Juga :
- Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024
- Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor
- Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh
- Partai Berlambang Bumi Dan Sembilan Bintang Banyak Diminati Bakal Calon Bupati di Banyuwangi
- Tohari Menilai Pilihan Prioritas Pembagunan Bidang Kesehatan di Bondowoso Belum Sesuai