Beranda Hukum & kriminal Bantah Terima Aliran Dana E-KTP, Pramono Siap Dikonfrontasi dengan Setya Novanto

Bantah Terima Aliran Dana E-KTP, Pramono Siap Dikonfrontasi dengan Setya Novanto

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah tudingan dari terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto yang menyebut dirinya menerima aliran dana USD500 dari megaproyek e-KTP.

“Saya pimpinan DPR yang membawahi komisi IV sampai komisi VII. Sama sekali tak Komisi II dan sama sekali tak Banggar. Kalau ada yang memberi, logikanya wewenang jabatan kedudukan.

Saya nggak pernah ngomong sekali pun tentang e-KTP,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).Menurut Pramono, Setya Novanto selalu menyampaikan keterangan berdasarkan pernyataan katanya dan bukan berdasarkan fakta dalam persidangan. Sebab itu, ia menegaskan, siap dikonfrontasi dengan Setya Novanto guna meluruskan pemberitaan ini.

f35efba3741441f9a1fd57df90373559

“Saya tak melihat langsung tapi mendengar dari online, tapi Pak Nov selalu katanya, katanya, katanya, tapi mengenai dirinya tak ingat. Maka demikian karena menyangkut integritas, saya sebagai orang yang panjang dalam karier politik, saya siap dikonfrontasi dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, monggo-monggo saja,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, pernyataan Setya Novanto lantaran ingin menjadi justice collaburator dalam kasus megalroyek e-KTP. Kendati demikian, Pramono membenarkan sempat berbincang dengan Setya Novanto saat menghadiri acara ngunduh mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo beberapa waktu lalu.

“Kalau Pak Nov mau dapat JC, jangan sebut nama yang bapak pikir bisa ringankan bapak. Saya yakin bukan meringankan, terus terang Pak Nov minta tolong pada saya, termasuk yang di Solo sebenarnya nggak ada urusan yang dilakukan Pak Nov agar ketika dia kirim surat untuk minta pemeriksaannya dapat izin Presiden, saya tidak jawab,” ungkap Pramono.

Ia memastikan, tidak pernah sama sekali membahas proyek e-KTP bersama Komisi II saat menjabat pimpinan DPR. Bahkan, Pramono kembali mempertanyakan pernyataan Setya Novanto yang menyebut alasan dirinya harus mendapat aliran dana proyek e-KTP.

1740760640844

“Pimpinan DPR termasuk Pak Marzuki tak pernah bahas e-KTP. Silakan cek di DPR, ada notulen dan sebagainya. Saya sebagai pimpinan DPR tak ada urusan Komisi II dan Banggar, kenapa saya mesti dikasih? Memangnya saya jagoan,” tandasnya.(muf)

Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_075554_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_082913_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_092704_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_134539_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_135853_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_140746_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_132249_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_142157_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_130816_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080046_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080934_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_081642_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250226_162401_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250228_115807_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini